Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Asa Hafiz/Gloria dan Ujian "Single Fighter" Shesar Vito dan Ruselli Hartawan di Swiss Open

1 Maret 2021   06:03 Diperbarui: 1 Maret 2021   11:04 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemain itu diharuskan untuk menjalani karantina di Jakarta. Jeda sepekan tentu tidak cukup bagi mereka untuk melakukan sejumlah penerbangan jarak jauh. Fisik mereka pasti akan terkuras. Sementara soal keselamatan tetap nomor satu. Vaksin Covid-19 yang telah diterima tak menjadi jaminan. Bagaimana bila dari Swiss tak perlu kembali ke Jakarta?

"Risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," Rionny Mainaky, Kabid Binpres, memberikan alasan.

Kedua, tanpa perlu tampil di Swiss Open, sejumlah pemain utama itu telah mendapat tiket ke Tokyo. Ginting, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati sudah berada di posisi aman.

Ketiga, bagaimana para pemain lain? Mengapa mereka juga ditarik dari Swiss Open? Sektor ganda putri misalnya. Setelah Greysia/Apri dihapus dari daftar Swiss Open, PBSI kemudian mengambil langkah serupa untuk Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.

Dua pasangan terakhir itu ditarik untuk alasan berbeda. Menjelang keberangkatan, performa mereka tak juga meyakinkan. PBSI kemudian memilih untuk memarkir mereka di pelatnas alih-alih memaksakan diri tampil di Swiss Open. Lebih baik mereka berlatih untuk meningkatkan performa sampai dianggap siap untuk berkompetisi.

Poin Olimpiade
Dari delapan wakil yang dikirim ke Swiss, wakil terbanyak dari sektor ganda putra dan ganda campuran. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi harapan bagi sektor ganda putra.

Leo/Daniel dan Bagas/Fikri berpeluang saling
Leo/Daniel dan Bagas/Fikri berpeluang saling "bunuh" di perempat final Swiss Open: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan bertarung di sektor ganda campuran.

Rinov/Pitha adalah runner-up tahun 2019 setelah di final dikalahkan pasangan Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Sby Hansen. Rinov/Phita tentu tidak ingin tampil lebih buruk dari edisi terakhir itu.

Hafiz/Gloria menjadikan Swiss Open sebagai kesempatan untuk mendulang poin Olimpiade. Saat ini pasangan tersebut berada di posisi ke delapan kualifikasi Olimpiade. Hanya saja, posisi pasangan rangking delapan dunia itu belum aman.

Posisi mereka bisa diambil alih peringkat sembilan, Tang Chun Man/Tse Ying Suet bila saja tidak segera mencari tambahan poin yang signifikan. Poin pasangan Hong Kong itu berjarak sangat tipis dari Hafiz dan Gloria. Hafiz/Gloria mengumpulkan 60.851 poin, sementara rival terdekatnya itu mengemas 60.566 poin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun