Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menjadi Suami Tanggap Anemia, Istri Sehat dan Tumbuh Kembang Anak Optimal

24 Februari 2021   18:07 Diperbarui: 24 Februari 2021   18:25 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberpihakan Danone Indonesia pada kesehatan remaja dan anak-anak Indonesia/Danone Indonesia

Sementara itu proporsi anemia ibu hamil jauh lebih tinggi. Tren prevalensi di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), meningkat. Tahun 2013 presentase ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 37,1 persen. Angka tersebut naik signifikan, menembus 48,9 persen di 2018.

Dari data Riskesdas 2018, jumlah ibu hamil dengan anemia terbanyak pada usia 15-24 tahun (86,4 persen), usia 25-34 tahun (33,7 persen), usia 35-44 tahun (33,6 persen), dan usia 45-54 sebesar 24 persen.

Disarikan dari presentasi dr.Diana Sunardi/dokpri
Disarikan dari presentasi dr.Diana Sunardi/dokpri

Mengapa penting?

Peningkatan prevalensi anemia ibu hamil itu, demikian dr. Diana Sunardi, membuat pemerintah sangat menaruh perhatian. Apa sebab perhatian pemerintah begitu besar? Mengapa kita pun harus ikut prihatin dan menganggapnya penting?

Secara sederhana, mengutip WHO, anemia bisa diartikan sebagai rendahnya konsentrasi hemoglobin (Hb) dalam darah. Anemia terjadi saat tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup.

Namun demikian, pengertian ini terlalu sederhana. Untuk itu kembali mengacu WHO, anemia bisa diklasifikasi berdasarkan derajat keparahan. Derajat itu pun dipilah lagi berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.

Seorang anak bisa dikatakan menderita anemia bila kadar hemoglobin berada di bawah 11-13 gram per desiliter. Sementara itu seorang pria akan disebut menderita anemia bila kadar Hb kurang dari 14-18 gram per desiliter. Wanita dengan kadar Hb kurang dari 12-16 gram per desiliter dianggap penderita anemia. Bagaimana mengukur seorang ibu hamil? Bila kadar Hb kurang dari 11 gram per desiliter!

Slide presentasi dr.Diana Sunardi/Danone Indonesia
Slide presentasi dr.Diana Sunardi/Danone Indonesia

Kembali ke cerita soal istri saya. Pengalaman pertama itu hanyalah bagian kecil dari cerita panjang mendampinginya. Bahkan sejak minggu pertama kehamilan saya pun sudah harus berhadapan dengan berbagai cerita. Cerita panjang pun membentang selama sembilan bulan kehamilan.

Tidak hanya tampil sebagai partner yang siap sedia dan siaga setiap saat, saya pun dituntut untuk bisa bertindak lebih dari sekadar memberikan empati. Ada tanggung jawab penting untuk memastikan asupan makanan dan minuman setiap hari. Kesehatan istri, pun kesehatan bayi dalam kandungan sama-sama penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun