Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menanti Ginting Runtuhkan Dominasi Axelsen di World Tour Finals

26 Januari 2021   18:29 Diperbarui: 26 Januari 2021   18:39 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undian fase grup BWF World Tour Finals 2020: https://twitter.com/bwfmedia

Kita tentu merindukan penampilan mereka seperti saat menjadi juara All England 2020. Saat itu setiap lawan berhasil disikat. Dechapol/Sapsiree yang dijumpai di partai final tak bisa berbuat apa-apa. Namun saat bertemu kembali di final seri pertama musim ini, situasi seakan berbanding terbalik.

Bila kembali tampil kurang greget maka Praveen/Melati akan sulit melewati fase grup. Padahal bila lolos dari grup maut ini maka pintu juara akan terbuka lebar. Lawan-lawan yang akan dihadapi di Grup B, bisa mereka atasi. Sejatinya level Mark Lamsfu/Isabel Herttrich (Jerman), Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis), Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia), juga Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) masih berada di belakang mereka. Apakah dengan berada di grup berbeda, justru Hafiz dan Gloria yang bakal ambil untung?

Runtuhkan dominasi

Kelima, tunggal putra juga menghadirkan persaingan sengit sejak fase grup. Grup A tak ubahnya grup neraka. Betapa tidak, Axelsen, Chou Tien Chen, dan Ginting berada di grup tersebut. Ada juga pemain muda Malaysia, Lee Zii Jia.  

Di grup berbeda ada Anders Antonsen (Denmark), Wang Tzu Wei (Taiwan), Srikanth Kidambi (India), dan Angus Ng Ka Long (Hong Kong).

Publik tentu menantikan sejumlah final dini. Misalnya, Axelsen kontra Chou yang baru bertemu di semi final pekan lalu, juga pertemuan kembali Ginting dan Axelsen.

Ginting, lagi-lagi, diharapkan bisa tampil lebih baik. Secara teknik sudah tak diragukan lagi. Sebelum menelan pil pahit dua pekan lalu, Ginting pernah memberi kekalahan pada Axelsen di Indonesia Masters 2020. Akumulasi head to head, Ginting masih unggul, 4-3. Begitu juga dengan Chou. Ginting menang 6 kali dari 11 perjumpaan.

Viktor Axelsen juara Toyota Thailand Open 2021: https://twitter.com/bwfmedia
Viktor Axelsen juara Toyota Thailand Open 2021: https://twitter.com/bwfmedia

Hanya saja Ginting perlu memberikan perhatian lebih pada hal-hal nonteknis. Jika Ginting bisa mengatasi dirinya sendiri maka kita tak hanya melihat reruntuhan puing dominasi Axelsen di Impact Arena tetapi juga senyum mengembang kala berdiri di podium pada Minggu (31/1) nanti. Ginting pun akan masuk buku rekor bulu tangkis Indonesia sebagai pemain tunggal pertama yang jadi juara di ajang itu.

Sebaliknya, seandainya Ginting kembali tak maksimal, maka karpet merah akan kembali digelar untuk Axelsen. Begitu juga di sektor-sektor lain. Carolina Marin, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, serta Lee Yang/Wang Chi-Lin akan sapu bersih tiga seri pertama tahun ini.

Selamat berjuang guys !!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun