Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tanpa Indonesia, 5 Fakta Menarik Final Toyota Thailand Open 2021

24 Januari 2021   06:49 Diperbarui: 24 Januari 2021   07:12 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aaron Chia.Soh Wooi Yik mengejar gelar pertama mereka di level Super 1000: bwfbadminton.com

Thailand sudah menunjukkan diri sebisa-bisanya dan sekuat-kuatnya menjadi penyelenggara tiga seri turnamen di awal tahun. Di tengah pandemi Covid-19, Negeri Gajah Putih itu berjuang keras memastikan tiga turnamen prestisius itu berhasil digelar. Sejauh ini, terbilang perjuangan tuan rumah tidak sia-sia.

Seakan ingin membalas perjuangan para penyelenggara dan penggemarnya, para pemain Thailand tentu tidak ingin kehilangan muka di kandang sendiri. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai hadir untuk memberikan rasa hormat kepada penonton tuan rumah dan apresiasi kepada pihak panitia.

Pasangan ganda campuran ini berhasil menjaga wajah tuan rumah pekan lalu. Keduanya berada di podium utama bersama empat negara berbeda lainnya. Bila tidak, maka Thailand nir gelar, setelah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, tak kuasa membendung laju Greysia Polii/Apriyani Rahayu di partai final ganda putri.

Dechapol/Sapsiree kalahkan Praveen/Melati di final Yonex Thailand Open 2021: twitter.com/BadmintonTalk
Dechapol/Sapsiree kalahkan Praveen/Melati di final Yonex Thailand Open 2021: twitter.com/BadmintonTalk

Kali ini Dechapol/Sapsiree menjadi satu-satunya wakil tuan rumah di partai final. Bila pekan lalu mereka menghadapi unggulan dua, kali ini selaku unggulan teratas, keduanya akan ditantang unggulan empat dari Korea, Seo Seung Jae/ Chae YuJung.

Usai membayar kekalahan atas Praveen/Melati di final All England 2020, Dechapol/Sapsiree tentu ingin melengkapinya dengan gelar juara di seri kedua ini. Apalagi, mereka memiliki catatan impresif menghadapi wakil Korea itu. Lima kemenangan menjadi milik mereka dengan empat kemenangan terakhir diraih secara beruntun.

Pertemuan terakhir di antara kedua pasangan itu belum lama terjadi. Pekan lalu di babak semi final. Saat itu Dechapol/Sapsiree menang usai terlibat pertarungan melelahkan selama satu jam 15 menit dengan skor akhir 17-21 21-17 22-20.  

Sepertinya pertemuan kali ini akan berlangsung sama ketatnya. Terpeleset karena kesalahan kecil akan dibayar mahal dengan melayangnya gelar juara.

Korea pastikan gelar ganda putri, "pembunuh" Greysia/Apri bakal capai klimaks?

Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mengibarkan Merah Putih di Impact Arena pekan lalu harus mengakui keunggulan Lee So Hee/Shin Seung Chan di pertemuan kali ini. Saat itu, Greysia/Apri menang usai bertarung tiga set, 15-21, 21-15, 21-16. Kemenangan di babak semi final itu sekaligus membuka jalan menuju tangga juara.

Sayangnya, di pertemuan kali ini, pemain Korea Selatan itu tampil lebih baik. Bermain 58 menit, unggulan tiga ini mampu balas dendam dalam dua game langsung, 16-21 dan 18-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun