Namun itu hanyalah pengandaian belaka. Sekaligus menunjukkan satu hal lain. Kegagalan unggulan pertama di setiap sektor, kecuali ganda campuran, gagal mencapai final seakan terus membuka ruang pada kejutan dan keberuntungan. Termasuk Tai Tzu Ying yang tak pernah kalah dalam 31 pertandingan terakhir, namun bertekuk lutut di hadapan Bingjiao di perempat final.
Kejutan akan selalu terjadi selama masih ada yang namanya pertandingan. Apakah kejutan pun akan terjadi di Asian Games? Tentu kita tidak ingin bergantung pada dewi fortuna semata. Indonesia harus segera "move on" bila tidak ingin terpuruk di Istora! Dengan kuota maksimal dua wakil per sektor diharapkan membuat persaingan lebih terbuka dan tradisi emas Asian Games Indonesia bisa tetap terjaga. Apalagi target Indonesia di sektor ini tak tanggung-tanggung: tiga medali emas, bung!
N.B
Jadwal bulu tangkis di Asian Games 2018:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H