Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Enam Gelar "The Minions" dan Harapan Baru Ganda Putri Indonesia

26 November 2017   23:57 Diperbarui: 27 November 2017   01:51 4417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zheng Siwei dan Huang Yaqiong juara ganda campuran Hong Kong Open/Antoagustian

Berani bongkar pasang

Selain menaruh harapan pada Marcus dan Kevin serta Greysia dan Apriani, kita pun ingin melihat pebulutangkis Indonesia lainnya unjuk gigi. Di ganda putra misalnya, Angga Pratama dan Ricky Karanda terlihat semakin melempem. Sementara sepak terjang Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto belum meyakinkan.

Alih-alih menunggu mereka bangkit, entah kapan itu terjadi, patut mempertimbangkan langkah berani sejumlah negara seperti China, Denmark dan Korea Selatan yang nekat melakukan bongkar pasang pemain. Bila Angga, Ricky, Rian dan Fajar tercatat sebagai pemain China, hampir pasti telah lama "diceraikan."

Salah satu bukti keberanian China yang telah menuai hasil positif adalah menduetkan Zheng Siwei dan Huang Yaqiong di nomor ganda campuran. Ketiganya langsung memanen gelar di tiga turnamen yang telah diikuti. Duet baru China ini meraih podium juara Hong Kong Open dengan mengalahkan pasangan baru dari Denmark, Mathias Christiansen dan Christinna Pedersen, 21-15 dan 21-13. Menariknya kedua pasangan baru itu sama-sama menjadi finalis di China Super Series pekan sebelumnya, yang akhirnya dimenangkan Siwei dan Yaqiong.

Zheng Siwei dan Huang Yaqiong juara ganda campuran Hong Kong Open/Antoagustian
Zheng Siwei dan Huang Yaqiong juara ganda campuran Hong Kong Open/Antoagustian
China menjadi pengoleksi gelar terbanyak tahun ini, berbanding terbalik dengan Denmark yang pulang dengan tangan hampa. Namun Negeri Dinamit itu berhasil memanen keberanian dari bongkar pasang di ganda campuran, hal mana yang masih enggan dilakukan Indonesia.

Sementara itu gelar tunggal putra diboyong Lee Chong Wei. Di partai final Datok Lee menumbangkan Chen Long, 21-14 21-19. Ini menjadi gelar super series ke-45 bagi pebulutangkis andalan Malaysia itu sekaligus gelar kelima di turnamen tersebut setelah sebelumnya menjadi jawara pada tahun 2009, 2010, 2013 dan 2015.

Lee Chong Wei juara nomor tunggal putra Hong Kong SS/Antoagustian
Lee Chong Wei juara nomor tunggal putra Hong Kong SS/Antoagustian
Tai Tzu Ying merebut gelar keenam sepanjang tahun ini, menyusul pencapaian di All England, Malaysia, Singapura, Kejuaraan Asia dan Prancis. Tunggal putri nomor satu dunia itu menumbangkan harapan India, Pusarla V. Sindhu, 21-18 dan 21-18.

Bagi saya pertandingan ini menarik, bukan terutama mengulangi final tahun sebelumnya. Tetapi kehadiran sosok yang setia mendampingi Sindhu di pinggir lapangan. Mulyo Handoyo. Kita hanya bisa melihat pelatih kita menuntun pemain asing wira-wiri di level super series, sementara para pemain kita masih berkutat di Grand Prix Gold, bahkan International Series.

Tai Tzu Ying juara tunggal putri/Antoagustian
Tai Tzu Ying juara tunggal putri/Antoagustian
N.B

Hasil final Hong Kong Open 2017:

Tournamentsoftware.com
Tournamentsoftware.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun