Dalam keadaan tertinggal Kevin/Marcus berusaha menjaga fokus dan konsentrasi, meminimalisir kesalahan yang tidak perlu. Berkat keuletan dan kesabaran peraih tiga gelar super series 2016 itu berhasil mengejar ketertinggalan dan sukses merebut peluang Hong/Wei untuk menyamakan skor.
Kevin bersaksi kunci kemenangan adalah tenang dan fokus mengejar poin dan tidak berpikir tentang kehilangan poin. Begitu juga diakui Marcus. “Pas game kedua walaupun ketinggalan kami nggak memikirkan poin yang ketinggalan. Selama belum 21 kan belum abis,”beber Marcus yang baru saja berulang tahun ke-26 pada 9 Maret lalu.
Di babak semi final hari ini, Marcus/Kevin akan menghadapi unggulan delapan dari Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding yang menyisihkan Lu Kai/Zheng Siwei asal China. Marcus/Kevin harus hati-hati menghadapi pasangan senior itu. Dua pertemuan sebelumnya menjadi isyarat bahwa duo Mads bukan lawan mudah. Kekalahan baik di All England 2015 dan terkini di fase grup Dubai World Super Series Finals tahun lalu memberi awasan bagi wakil Merah Putih itu. Di turnamen penutup tahun yang diikuti delapan pasangan elit, Marcus/Kevin menyerah dua game langsung 12-21 dan 19-21. Seperti pertemuan itu, pada pertemuan sekarang pun Marcus/Kevin lebih diunggulkan. Namun di lapangan status tersebut bisa menjadi tak berarti.
Seusai memastikan langkah ke empat besar, Marcus berujar, “Kami pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak ingin terlalu percaya diri. Yang penting lakukan yang terbaik dulu.”
Semoga tekad tersebut berpelukan dengan doa seluruh rakyat Indonesia.
N.B
Semifinal #AllEngland akan ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV mulai pukul 18.30 WIB. Marcus/Kevin yang bertanding di lapangan satu masuk tv court pertandingan ke-5.
Jadwal semi final:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H