Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ikut "Gerebek" Bersama KPK: Soto Pak Yusuf Jadi Sasaran

8 Maret 2017   18:59 Diperbarui: 12 Maret 2017   20:00 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak depan warung soto kuning Pak Yusuf/dokpri

Tidak hanya dikenal di kalangan rakyat biasa, para pejabat hingga kalangan artis pun pernah merasakan kenikmatan soto kuning tersebut. Mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan adalah salah satu contoh. Selain itu kabar tentang kelezatan soto kuning ini telah tersiar beberapa kali melalui layar televisi. Untuk membuktikan kebenaran itu Pak Yusuf pun menunjukkan salah satu piagam dari salah satu acara kuliner di televisi swasta nasional.

Pak Yusuf (tengah) bersama anggota keluarga yang mengelola soto kuning/Foto: Andri
Pak Yusuf (tengah) bersama anggota keluarga yang mengelola soto kuning/Foto: Andri
Bila Anda ingin membuktikan kelezatan soto kuning Pak Yusuf silahkan bertandang kapan saja. Warung Pak Yusuf dibuka setiap  hari sejak pukul 09.00 pagi hingga pukul 16.30 petang. Anda bebas memilih bagian yang diinginkan dengan harga per potong berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Dengan merogoh kocek sekitar Rp 80.000 Anda sudah bisa merasakan kenikmatan soto kuning Pak Yusuf secara paripurna.

“Gerebek” kuliner sore itu berakhir saat alam memberikan isyarat akan segera datang hujan. Jujur lidah ini masih ingin digoyang dengan menu-menu menggoda lainnya. Dalam perjalanan kembali menuju Stasiun Bogor, Kota Bogor benar-benar menunjukkan wajah aslinya sebagai kota hujan. Hujan deras membuat peserta basah kuyup. Beberapa orang terpaksa nyeker atau berjalan tanpa alas kaki untuk menerjang genangan air. Meski berat perjuangan menghadapi alam yang tidak bersahabat itu, sama sekali tidak mendatangkan sesal. Tak ada rasa kapok sama sekali. Keceriaan terus menghiasi wajah peserta yang mulai terlihat letih. Malah rindu untuk datang kembali terucap dari mulut para peserta di antara penumpang KRL yang sama-sama mengantar kami kembali.

Penyerahan kenang-kenangan dari Kompasiana kepada Danamon/Foto: Kevin Kevinalgeon
Penyerahan kenang-kenangan dari Kompasiana kepada Danamon/Foto: Kevin Kevinalgeon
Terima kasih KPK, Kompasiana dan Danamon! Juga Mas Kevin yang menghasilkan foto-foto kece. #SalamKenyang

Logo KPK/KPK
Logo KPK/KPK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun