Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mampukah Pemain Muda Indonesia Berjaya di Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2017?

13 Februari 2017   17:07 Diperbarui: 13 Februari 2017   17:32 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Indonesia berlatih jelang tampil di Asia Mixed Team Championships 2017/badmintonindonesia.org

Dari hasil undian, Indonesia tergabung di grup B bersama Malaysia, dan Sri Lanka. Lawan terberat Indonesia tentu saja Malaysia. Seperti Indonesia, Negeri Jiran juga mengandalkan armada muda.

Di nomor ganda putra, seperti dikabarkan thestar.com, Malaysia mengandalkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pasangan nomor 26 dunia ini menjadi tumpuan utama menggantikan pasangan nomor satu dunia Goh V Shem/Tan Wee Kion.

Ong/Teo belum memiliki pengalaman di ajang beregu internasional. Di ajang Piala Thomas 2016 lalu di Kunshan, Tiongkok, keduanya kalah bersaing dengan Tan Boon Heong/Koo Kien Keat serta Goh/Tan. Besar kemungkinan keduanya akan menantang Angga Pratama/Ricky Karanda saat bertemu Indonesia.

Di tunggal putri, Malaysia tidak bisa diperkuat tunggal terbaik mereka Goh Jin Wei. Goh yang baru saja didapuk sebagai salah satu pemain muda yang paling bersinar tahun lalu, tidak dikirim Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena masih bermasalah dengan engkel yang membuatnya harus mundur lebih awal di Malaysia Masters.

Goh Jin Wei/New Straits Times
Goh Jin Wei/New Straits Times
Pemain muda lainnya, Ying Ying siap mengambil peran Goh. Pemain 19 tahun ini tampil cukup mengesankan di Malaysia Masters, lolos hingga ke perempatfinal sebelum dihentikan pemain Hong Kong Yip Pui Yin.

Ying, berperingkat 73 dunia berpotensi menghadapi Hanna Ramadini, yang berperingkat lebih baik dari Gregoria Mariska (81). Hanna, kini berada di rangking 38 dunia mestinya berpeluang menang menghadapi  Ying.

Asisten pelatih utama Pelatnas PBSI yang turut ke Vietnam, Minarti Timur tidak mematok target khusus kepada anak asuhnya.Kepada badmintonindonesia.org usai latihan di Vietnam, Minarti hanya menaruh harap Hanna dan Gregoria tampil maksimal.

 “Saya tidak memberikan target khusus. Pokoknya anak-anak bisa tampil bagus dan mengeluarkan semua kemampuannya. Target mereka adalah bisa main maksimal di sini.”

Minarti sudah mempersiapkan keduanya dengan jeda waktu yang cukup setelah tampil di India Grand Prix Gold dua pekan lalu. Seperti diungkapkan Minarti, turnamen ini berperan penting untuk menambah kepercayaan diri dan pengalaman. Tentu harapan tersebut tidak hanya dialamatkan kepada Gregoria dan Hanna saja tetapi kepada semua pemain.

“Di sini mereka ditugaskan untuk menambah kepercayaan diri, bertemu pemain-pemain bagus, serta menambah pengalaman dalam pertandingan.”

 Akhirnya kita berharap prestasi bisa menyertai perjuangan para pemain muda. Selamat berjuang, guys!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun