Dari hasil undian, Indonesia tergabung di grup B bersama Malaysia, dan Sri Lanka. Lawan terberat Indonesia tentu saja Malaysia. Seperti Indonesia, Negeri Jiran juga mengandalkan armada muda.
Di nomor ganda putra, seperti dikabarkan thestar.com, Malaysia mengandalkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pasangan nomor 26 dunia ini menjadi tumpuan utama menggantikan pasangan nomor satu dunia Goh V Shem/Tan Wee Kion.
Ong/Teo belum memiliki pengalaman di ajang beregu internasional. Di ajang Piala Thomas 2016 lalu di Kunshan, Tiongkok, keduanya kalah bersaing dengan Tan Boon Heong/Koo Kien Keat serta Goh/Tan. Besar kemungkinan keduanya akan menantang Angga Pratama/Ricky Karanda saat bertemu Indonesia.
Di tunggal putri, Malaysia tidak bisa diperkuat tunggal terbaik mereka Goh Jin Wei. Goh yang baru saja didapuk sebagai salah satu pemain muda yang paling bersinar tahun lalu, tidak dikirim Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena masih bermasalah dengan engkel yang membuatnya harus mundur lebih awal di Malaysia Masters.
Ying, berperingkat 73 dunia berpotensi menghadapi Hanna Ramadini, yang berperingkat lebih baik dari Gregoria Mariska (81). Hanna, kini berada di rangking 38 dunia mestinya berpeluang menang menghadapi Ying.
Asisten pelatih utama Pelatnas PBSI yang turut ke Vietnam, Minarti Timur tidak mematok target khusus kepada anak asuhnya.Kepada badmintonindonesia.org usai latihan di Vietnam, Minarti hanya menaruh harap Hanna dan Gregoria tampil maksimal.
“Saya tidak memberikan target khusus. Pokoknya anak-anak bisa tampil bagus dan mengeluarkan semua kemampuannya. Target mereka adalah bisa main maksimal di sini.”
Minarti sudah mempersiapkan keduanya dengan jeda waktu yang cukup setelah tampil di India Grand Prix Gold dua pekan lalu. Seperti diungkapkan Minarti, turnamen ini berperan penting untuk menambah kepercayaan diri dan pengalaman. Tentu harapan tersebut tidak hanya dialamatkan kepada Gregoria dan Hanna saja tetapi kepada semua pemain.
“Di sini mereka ditugaskan untuk menambah kepercayaan diri, bertemu pemain-pemain bagus, serta menambah pengalaman dalam pertandingan.”
Akhirnya kita berharap prestasi bisa menyertai perjuangan para pemain muda. Selamat berjuang, guys!