Pemain yang kini bergelar Dato itu kemudian meminta Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) untuk melupakan cita-cita mendapatkan suksesor selevelnya. Lebih berfaedah mencari sebanyak-banyaknya pemain muda dan menempa mereka, ketimbang hanya fokus pada beberapa pemain.
Saya kira wejangan Chong Wei pada BAM relevan juga bagi bulu tangkis Indonesia. Gencar melakukan regenerasi agar jangan sampai ada jurang antar generasi seperti pada tunggal putri kita saat ini. Siapa tahu dari proses berkelanjutan dan berjenjang itu akan lahir para pemain hebat. Walaupun seperti kata Lee, mendapatkan penerus setingkat empat sekawan itu, hampir mustahil. Sekalipun nanti akan datang juga para penerus itu, waktunya tidak singkat.
"Secara pribadi, saya merasa itu akan memakan waktu 20 sampai 30 tahun lagi.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H