Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Siapa Pemain (Para)Badminton Terbaik Dunia 2016?

12 Desember 2016   13:35 Diperbarui: 12 Desember 2016   13:50 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lucas Mazur/bwfworldsuperseries.com

Sejak beberapa tahun terakhir, sebelum putaran final BWF World Super Series Final, di tempat yang sama di Dubai, Uni Emirat Arab, para pebulutangkis terbaik dunia akan dijamu dalam sebuah acara makan malam atau gala dinner . Hadir saat itu tak hanya para pemain badminton terpilih juga atlet parabadminton yang masuk nominasi “Male Player of the Year” dan “Female Player of the Year” baik untuk badminton maupun parabadminton. Tak lupa penghargaan kepada atlet muda paling menjanjikan (The Most Promising young athlete) untuk memperebutkan Eddy Choong Award.

Biasaya dua hari sebelum beraksi di lapangan sejak 14-18 Desember, akan diumumkan pemenang di setiap kategori. Para kandidat merupakan yang terpilih berdasarkan rekam jejak selam keikutsertaan di 12 turnamen super series, Piala Thomas dan Uber serta Olimpiade Rio 2016.

Berdasarkan tolak ukur itu maka diperoleh sejumlah nominasi. Di daftar Pemain Pria Terbaik ada tunggal nomor satu dunia Lee Chong Wei, jawara Olimpiade Rio asal Tiongkok Chen Long, tunggal kawakan Denmark Jan O Jorgensen yang menempati urutan ketujuh dalam daftar peringkat menuju Dubai. Ada juga dua pasang ganda putra yakni Fu Haifeng/Zhang Nan dari Tiongkok serta ganda terbaik Malaysia Goh V Shem / Tan Wee Kiong (Malaysia).

Menariknya Chen Long dan Fu/Zhang yang masuk nominasi tetapi menolak ikut ambil bagian di lapangan pertandingan pamungkas itu.

Untuk kategori wanita, dua pemain tunggal muda dari Jepang dan Thailand saling bersaing. Nozomi Okuhara dan Ratchanok Intanon. Sementara di sektor ganda Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl (Denmark) bersaing dengan peraih emas Olimpiade, Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi dari Jepang.

Tiongkok menguasai daftar pemain muda paling menjanjikan. Chen Qingchen, He Bingjiao serta ganda putra Li Junhui/Liu Yuchen mengepung satu-satunya utusan non Tiongkok yakni Goh Jin Wei dari Malaysia.

Di kagetori parabadminton pria, juara Eropa tiga kali Lucas Mazur dari Prancis akan berebut gelar dengan Thomas Wandschneider dari Jerman, Bartlomiej Mroz (Polandia) serta peraih penghargaan tahun lalu dari Korea Selatan  Lee Sam Seop.

Di bagian putri akan saling bersaing atlet Jerman Katrin Seibert berikut Emine Seckin dari Turki, atlet Swiss Karin Suter-Erath serta pemain Thailand Amnouy Wetwithan.

Siapa lebih pantas?

Tentu sukar untuk memilih yang terbaik dari deretan pemain terbaik itu. Di bagian putra, Lee Chong Wei tampil cukup konsisten meski usianya sudah tidak muda lagi. Walau gagal “pecah telur” medali emas Olimpiade setelah tiga kali tampil di final, empat gelar di tahun ini yakni di Indonesia dan Malaysia Open Super Series Premier, Jepang Super Series dan Kejuaraan Asia menunjukkan bahwa Sang Dato berusia 34 tahun itu menjadi kandidat terkuat.

Sementara Chen Long berhasil memenangkan medali emas di Amerika Selatan dan hanya menjadi runner up di Malaysia dan China Open Super Series Premier. Munculnya nama Jorgensen cukup mengejutkan karena tidak tampil secemerlang Chong Wei dan Chen Long.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun