Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby tak perlu mengeluarkan keringat di babak pertama. Keduanya langsung tampil di babak kedua karena mendapat bye. Berbeda dengan Ronald/Melati yang harus meladeni wakil Taiwan Yang Lee/Hsu Ya Ching.
Pada babak kedua Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang antara wakil Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, dan Lin Chia yu/Wu Ti Jung dari Taiwan. Di atas kertas, Owi/Butet masih diunggulkan dari dua calon lawan tersebut.
“Kami harus waspada dari awal. Siapapun lawannya nggak bisa lengah lagi. Walaupun bisa dibilang persiapan kami sebenarnya belum terlalu maksimal. Latihan fokus mungkin hanya dua mingguan aja. Tapi kami tetap berusaha dan optimis. Sejak menang Olimpiade Rio 2016 kemarin, kami lebih percaya diri,” tandas Liliyana dikutip dari badmintonindonesia.org.
Sementara Praveen/Debby akan berjumpa Kim Astrup/Line Kjaersfeldt dari Denmark atau wakil tuan rumah Liu Yuchen/Chen Lu. Praveen/Debby belum sekalipun bersua dua pasangan itu. Berdasarkan rangking BWF, Praveen/Debby yang kini berada di rangking lima lebih diunggulkan.
Di sektor ganda putra Indonesia juga berkekuatan penuh. Selain pasangan senior yang baru saja “bercerai” Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kini berpasangan dengan Berry Angriawan dan Rian Agung Saputro, ada pula Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
“Tahun lalu kami kalah di babak pertama. Kami bisa dibilang kalah karena faktor non teknis. Jadi tahun ini pasti ingin tampil lebih baik. Kami harus lebih maksimal dan kerja keras lagi,” beber Ricky.
Ganda putri mengirim pasangan terbaik Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berikut Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi. Dua pasangan yang disebutkan pertama sudah dipastikan langsung tampil di babak kedua. Greysia/Nitya mendapat bye, sementara Della/Rosyita menang walkover dari wakil tuan rumah Huang Yaqiong/Tang Jinhua.
Anggia/Ketut yang sempat vakum selama empat bulan akan bertemu wakil Taiwan, Su Yu Chen/WanYi Tang yang belum pernah di hadapai, di babak pertama. Bila menang unggulan tiga dari Denmar Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen bakal menghadang laju keduanya yang tampil kurang mengsankan di dua turnamencomebackyakni di Denmark dan Prancis.
Della/Rosyita akan menjalani laga berat di babak kedua, bertemu unggulan empat, Luo Ying/Luo Yu dari Tiongkok. Sementara Greysia/Nitya masih masih menanti lawan antara Bao Yixin/Yu Xiaohan (Tiongkok) dan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria).
Di sektor tunggal putra Indonesia hanya diwakili oleh Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro dan pemain muda Andre Marteen. Tommy langsung mnghadapi wakil tuan rumah yang merupakan jawara Olimpiade Rio 2016 Chen Long. Berdasarkan rekor head to head, Tommy baru sekali menang dari 10 pertemuan dengan mantan tunggal nomor satu dunia itu.