Selain persoalan regenerasi pemain, sistem pembinaan, sponsorship dan prestasi benar-benar menjadi Pekerjaan Rumah Ketua Umum yang baru. Selain prestasi individu, telah lama lepasnya sejumlah trofi turnamen beregu seperti Piala Thomas, Uber, serta Piala Sudirman menjadi tantangan tersendiri.
Dengan tugas dan tanggung jawab besar itu, apakah bisa diselesaikan sepenuhnya oleh seorang Ketua Umum yang hati, tenaga dan pikiran mendua, serta fokus dan perhatian yang terbelah?
Selamat memilih Ketua Umum PBSI!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H