Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Berpuisi dalam Lagu Antar Bob Dylan ke Panggung Nobel

13 Oktober 2016   22:59 Diperbarui: 14 Oktober 2016   09:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekalipun pada waktunya ia benar-benar diganjal usia, setidaknya riwayat yang telah terpatri sepanjang jalan panjang kehidupannya akan mewariskan nilai-nilai penting baik bagi dunia musik khususnya maupun kehidupan umumnya. Sepeti Dylan yang kini namanya masuk dalam daftar bersama penyair besar India Rabindranath Tagore atau sang empunya "One Hundred Years of Solitude",  Gabriel García Márquez, kita pun dibukakan jalan untuk berpuisi tidak hanya dalam buku, tetapi juga dalam lagu, dan dalam kehidupan.

Dylan akan mendapat US$906,000, atau Rp11,8 miliar dari Nobel yang diraihnya. Namun sumbangsihnya jauh lebih besar dari itu, bukan?

Salah satu foto masa muda Dylan/Theguardian.com
Salah satu foto masa muda Dylan/Theguardian.com
Daftar peraih Nobel Sastra dalam 5 tahun terakhir:

2015: Svetlana Alexievich (Belarus)

2014: Patrick Modiano (Prancis)

2013: Alice Munro (Kanada)

2012: Mo Yan (China)

2011: Tomas Transtromer (Swedia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun