Sekalipun pada waktunya ia benar-benar diganjal usia, setidaknya riwayat yang telah terpatri sepanjang jalan panjang kehidupannya akan mewariskan nilai-nilai penting baik bagi dunia musik khususnya maupun kehidupan umumnya. Sepeti Dylan yang kini namanya masuk dalam daftar bersama penyair besar India Rabindranath Tagore atau sang empunya "One Hundred Years of Solitude",  Gabriel GarcÃa Márquez, kita pun dibukakan jalan untuk berpuisi tidak hanya dalam buku, tetapi juga dalam lagu, dan dalam kehidupan.
Dylan akan mendapat US$906,000, atau Rp11,8 miliar dari Nobel yang diraihnya. Namun sumbangsihnya jauh lebih besar dari itu, bukan?
![Salah satu foto masa muda Dylan/Theguardian.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/10/13/bob-dylan-009-57ffaf018d7a619c21f7dc73.jpg?t=o&v=555)
2015: Svetlana Alexievich (Belarus)
2014: Patrick Modiano (Prancis)
2013: Alice Munro (Kanada)
2012: Mo Yan (China)
2011: Tomas Transtromer (Swedia)