Investasi besar yang dikeluarkan kedua tim sudah terlihat di awal kompetisi. Kedua tim sama-sama menorehkan rekor 100 persen kemenangan di tiga pertandingan awal Liga Primer Inggris, sekaligus melengkapi pencapaian di pertandingan kompetitif bagi masing-masing klub.
Guardiola tercatat sebagai pelatih pertama yang membawa City meraih lima kemenangan di awal musim. Sementara Mourinho menjadi manajer United pertama yang menorehkan kemenangan di empat pertandingan kompetitif awal.
Produktivitas gol kedua klub pun tinggi. Sejauh ini City sudah menjaring sembilan gol, atau tiga gol lebih banyak dari United. Namun demikian dari segi pertahanan, United memiliki rekor kebobolan lebih sedikit yakni sekali saja, berbanding tiga kemasukan ke gawang City.
Dari jumlah gol tersebut ujung tombak masing-masing tim yakni Sergio Aguero dan Ibrahimovic pun sementara ini bercokol di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan tiga gol. Ibrahimovic berpeluang menambah pundi-pundi gol untuk mengungguli Aguero yang absen tampil karena terkena sanksi larangan bermain karena menyikut pemain West Ham Winston Reid.
Dari catatan statistik tersebut jelas terlihat kelebihan sekaligus kelemahan dari kedua tim. Tanpa Aguero, Guardiola cukup direpotkan meski para pemain lain seperti Kevin de Bruyne, Sterling atau pemain baru Nolito, juga “si bocah ajaib” Kelechi Iheanacho mampu mengambil peran.
Guardiola pun perlu mewaspadai barisan depan United yang kian garang. Ibrahimovic yang jangkung sekaligus predator benar-benar mengancam barisan belajang City. Gol ke gawang Leicester City di Community Shield dan Southampton beberapa waktu lalu menjadi bukti kehebatan Ibra.
Sejauh ini United sangat gemar memanfaatkan kelebihan para pemain jangkungnya dengan mengrim umpan-umpan lambung ke kotak penalti lawan. Sebanyak 59 peluang tercipta dari permainan terbuka, jauh lebih banyak dari tiga pertandingan terakhir musim lalu yang hanya berjumlah 29.
Bila tak diantisipasi maka United-yang bakal mengandalkan skema yang sama-akan merepotkan armada Guardiola. Kehadiran kiper kawakan Claudio Bravo yang telah berpengalaman bersama Barcelona dan timnas Chile jauh dari cukup untuk mengamankan gawang The Citizen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H