Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Memaknai Separuh Jalan Rio Haryanto

11 Agustus 2016   11:55 Diperbarui: 11 Agustus 2016   23:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Esteban Ocon merupakan pebalap masa depan Prancis. Sebelumnya memperkuat Tim Mercedes sebagai pembalap cadangan dan sukses melompat dari GP3 yang dijuarainya tahun lalu. Ia akan melakoni debut pada GP Belgia, 28 Agustus nanti/www.dw.com.

Esteban Ocon merupakan pebalap masa depan Prancis. Sebelumnya memperkuat Tim Mercedes sebagai pembalap cadangan dan sukses melompat dari GP3 yang dijuarainya tahun lalu. Ia akan melakoni debut pada GP Belgia, 28 Agustus nanti/www.dw.com.
Esteban Ocon merupakan pebalap masa depan Prancis. Sebelumnya memperkuat Tim Mercedes sebagai pembalap cadangan dan sukses melompat dari GP3 yang dijuarainya tahun lalu. Ia akan melakoni debut pada GP Belgia, 28 Agustus nanti/www.dw.com.
Rio telahmerasakan kerasnya persaingan bisnis dan kompetisi F1. Sebagai muka baru menghadapi para jagoan yang didukung oleh sumber daya memadai menuntut kekuatan mental dan menguras pikiran dan tenaga. Rio berhasil melewati hadangan tersebut meski berkali-kali harus tahan banting diasapi para unggulan akibat adaptasi yang belum maksimal dan kondisi mobil yang tak prima.

Repotnya mengakrabi MRT05 di satu sisi, dan bayang-bayang deadline pembayaran di sisi lain akhirnya melengkapi riwayatnya di F1 musim ini. Cita-citanya mengibarkan panji Merah Putih di ajang bergengsi tersebut kandas separuh jalan karena begitu susahnya mendapatkan sponsor untuk 7 juta euro dari sebuah bangsa dengan 48.500 orang kaya dan kelompok kelas menengah yang terus bertumbuh.

Rio adalah saksi mata dari wacana dukungan yang dikumandangkan menteri pemuda dan olahraga-yang baru saja lolos dari reshuffle jilid II-hingga wakil presiden yang kandas di tengah jalan. Berharap lebih pada anggaran negara yang terbatas dan telah dibagi-bagi menurut peruntukan, jelas tak mungkin. Demikianpun mendapatkan suntikan dari BUMN lain selain Pertamina sebagai sponsor utama, sama sulitnya. Mengapa? Entahlah. 

Begitu juga mengharapkan sumbangan sukarela yang bisa disalurkan secara langsung melalui rekening khusus atau didonasikan melalui program SMS berbayar dan pernak pernik tak cukup membantu.

Pada titik ini, Rio memberikan pelajaran penting tentang bagaimana kita mewadahi dan memaksimalkan para telenta Tanah Air terutama yang terjun dalam dunia yang tak sepenuhnya olahraga. Rio bukan orang pertama yang merasakan kegetiran itu. Dan kita berharap ia menjadi yang terakhir.

Usiamu masih muda, jalan panjang terbentang di depan sana. Maju terus, dan teruslah membanggakan Indonesia dengan jalan yang nanti engkau pilih, Rio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun