Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengapa Meksiko Tampil Sedemikian Memalukan?

19 Juni 2016   19:52 Diperbarui: 20 Juni 2016   08:56 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Termasuk juga memasukan bek Diego Reyes untuk menggantikan pemain sayap Jesus Manuel Corona di babak kedua hanya sekedar melengkapi jumlah pemain di dalam lapangan.

Keempat,kekalahan ini adalah tanggung jawab bersama sebagai tim. Tak bisa menyalahkan satu atau dua pihak saja bila melihat bagaimana para pemain Chile begitu hidup di segala lini. Walau kunci permainan Chile terpusat pada Sanchez, namun entah mengapa semua pemain Meksiko seperti kehilangan semangat dan kreativitas untuk mengunci pergerakan pemain Arsenal dan lini-lini lain yang menopangnya.

Ketika bola datang dari kiri, Vargas dengan cepat bereaksi. Mantan pemain Valencia ini leluasa menguasai bola dengan sempurna dan mengarahkan tembakan yang begitu mudah memperdaya Ochoa.

Di sisi lain, Javier “Chicharito” Hernandez yang digadang-gadang bakal menjadi pembeda dalam laga ini nyaris tidak punya kesempatan. Lini serang Meksiko seperti terisolasi dan para pemain sayap kehilangan kreativitas. Hector Herrera yang biasanya lihai membuka dan memberikan dukungan dari lini tengah ketiadaan taji.

Akhirnya, setelah Vidal memberikan umpan sangat manis kepada Sanchez yang berbuah gol di menit ke-48, Chile benar-benar membenamkan Meksiko dalam jurang keterpurukan. Semua kejayaan, strategi dan keyakinan tak berbekas. Sejak saat itu jumlah gol Chile seperti tingal menunggu waktu. Tujuh gol tampaknya sebuah kemujuran, karena sejatinya bisa lebih dari itu. Meninggalkan Meksiko dengan sesal dan luka yang entah sampai kapan tersembuhkan.

"Kami tidak memberikan Meksiko kesempatan. Kami adalah pemenang jauh dalam duel individual. Para pemain ini menulis halaman yang paling cemerlang dalam sejarah sepak bola Chili. Saya berharap kami dapat terus menambahkan untuk itu,"aku Juan Antonio Pizzi dikutip dari The Guardian.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun