Kehadiran Marquez dengan kepemimpinan dan kemampuan passingnya yang masih ciamik di usia 37 tahun semakin menambah kepercayaan diri Araujo dan Moreno yang terbilang pemula.
Kuartet Diego Reyes, Andres Guardado, Miguel Layun dan Hector Herrera adalah tumpuan di lini tengah. Agresivitas Guardado dan Herrera dalam berjelajah diimbangi dengan Layun dan Reyes yang tenang namun sangat kreatif. Terlepas dari strategi yang akan dipakai Osorio, Guardado, Reyes dan Marquez dapat bertukar peran dengan lentur.
Di lini depan Raul Jimenez, Javier "Chicharito" Hernandez, dan Yesus "Tecatito" Corona bakal mencabik-cabik lini pertahanan lawan. Selama masa kepelatihan Osoria. Chicharito dan Tecatito sudah mencetak tujuh dari 20 gol Meksiko, masing-masing empat kali dari kaki Corona dan sisanya dari eks pemain Real Madrid dan Manchester United itu.
Khusus Hernandez yang diistirahatkan di laga pemungkas fase gugur hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor salah satu legenda Meksiko Jared Borgetti yang sudah mencetak 46 gol.
Dengan pengalaman menghadapi bek-bek tangguh di kompetisi Eropa, Â Chicharito yang kini berseragam klub Bundesliga, Beyer Leverkusen dan Corona yang membela klub Portugal, FC Porto, keduanya akan bekerja sama dengan striker Benfica Raul Jimenez untuk menembus barikade pertahanan Chile.
Bila buntu, Jimenez siap membuka ruang dari sayap kanan atau bertindak sebagai second strikerseperti yang ditunjukkan saat menghadapi Jamaika.Di bangku cadangan Osorio masih memiliki Hirving "Chucky" Lozano yang sangat cemerlang di pentas domestik.
Walau demikian deretan pemain ini tak akan berarti banyak bila tak didukung oleh strategi yang mumpuni. Tim yang dihadapi adalah Chile yang terkenal spartan, agresif dan memiliki pertahanan yang kukuh. Kecakapan Osorio meracik formula amat dituntut.
Osorio tak bisa bersikukuh dengan impiannya menampilkan skuad ideal dengan tanpa memikirkan kebutuhan saat harus berduel dengan sang juara bertahan. Bila tak ingin dipecundangi dan kehilangan kesempatan maka Osorio mau tidak mau harus berani merubah strategi bila dibutuhkan.
Menurut data transfermarkt.co.uk,saat kedua tim bertemu dalam laga uji coba tahun lalu, mereka sama-sama menurunkan formasi 4-3-3. Dalam pertemuan kali ini, hemat saya, kunci yang perlu dipegang Osoriao adalah lini tengah.
Di tempat itu Meksiko akan bergantung pada Andres Guardado dan Hector Herrera. Keduanya adalah gelandang penting yang bakal berjibaku untuk menguasai bola dan mengalirkannya kepada "Tecatito" Corona dan Chicharito di lini depan.