Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rio Haryanto, Puasa dan Uji Kesabaran

13 Juni 2016   17:08 Diperbarui: 13 Juni 2016   17:29 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seorang pebalap, melaju dengan kecepatan 350 km/jam membutuhkan fisik yang prima. Kekurangan cairan dan asupan makanan bukan mustahil mampu mempengaruhi ketahanan fisik dan konsentrasi.

“Rio telah berpuasa minggu ini tetapi tim dan fisio akan memutuskan apa yang harus dilakukan pada hari perlombaan. Ini adalah balapan yang panjang dan ada kekhawatiran terjadi dehidrasi,”ungkap Hnnisett.

Dengan saran dokter dan staf medis tim yang berbasis di Inggris, persiapan fisik Rio jelang GP Kanada benar-benar diperhatikan. Bukan tidak mungkin, pengalaman Rio ini menjadi yang pertama di ajang F1, selain sebagai satu-satunya pebalap F1 yang berpuasa kali ini.

Dengan sedikit pengecualian pada hari H perlombaan, lanjut sang manajer, Rio akan kembali diijinkan untuk berpuasa setelahnya.

"Ini lebih dari masalah keamanan. Dia telah mengikuti imannya di Montreal pekan ini tapi kami akan melihat apa nasihat dari dokter tim. Tetapi pada hari Senin ia akan puasa lagi.”

Keteguhan iman itu menjadi kredit tersendiri bagi Rio. Selain untuk mempertebal iman, puasa Rio kali ini bisa dimaknai sebagai ujian kesabaran atas persoalan finansial yang kini membelitnya.

Hingga saat ini belum ada kabar baik terkait dana tujuh juta euro (setara Rp106 miliar) sebagai tunggakan kepada Tim Manor. Setelah membayar 8 juta euro, pihak Rio masih harus melunasi sisa dari total 15 juta euro yang menjadi syarat keikutsertaannya selama semusim penuh. Bila tidak, maka kiprah Rio akan terhenti di seri ke-11 dari 22 seri musim ini.

Raut kecemasan dan kekhawatiran sudah menghinggapi pihak Rio dan siapa saja yang menaruh perhatian padanya. Seperti pengakuan ibunda Rio, Indah Pennywati, pihak Manor sudah meminta kepastian, apakah Rio mau membalap semusim penuh atau hanya separuh jalan. Kepastian itu hanya bisa dijawab dengan dana tujuh juta euro itu.

Bila tidak maka setelah mengaspal di Sirkuit Hungaroring, Hungaria pada 22-24 Juli nanti, kursi Rio akan diduduki pebalap lain. Saat ini Manor sudah memiliki Alexander Rossi sebagai pebalap cadangan. Selain driver asal Amerika Serikat itu, bukan mustahil akan ada pebalap lain yang siap mengambil kesempatan emas itu.

“Saya mendengar sudah ada pebalap yang siap menggantikan dan membawa uang dari sponsor perusahaan minyak di negaranya,”ungkap Indah tentang calon pengganti Rio dari Amerika Latin, seperti diwartakan Kompas,Sabtu 11 Juni 2016 (hal.29).

Mengikuti perkembangan wacana hingga aksi membantu Rio melalui berbagai program, seperti SMS dukungan, rekening khusus, hingga kerja sama dengan sejumlah kementrian, jelas terbaca belum berhasil baik. Suara dukungan dari orang-orang penting di negeri ini mulai dari Kemenpora, Imam Nahrawi hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla, tak juga berbuah nyata.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun