Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

BCA Indonesia Open SSP 2016, Sportainment dan Momen Pembuktian

30 Mei 2016   20:29 Diperbarui: 30 Mei 2016   20:47 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana blogger gathering menghadirkan Yuni Kartika dan Achmad Budiarto dari pihak PBSI, serta Inge Setiawati dari BCA. foto dokpri

Euforia BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIO) 2016 sudah mengemuka sejak beberapa waktu lalu. Mulai hari ini, Senin (30/05) turnamen bergengsi tersebut resmi dimulai hingga sepekan ke depan di Istora Senayan, Jakarta.  

Sebagaimana turnamen level sejenis di Tiongkok, Malaysia, Inggris (All England) hingga Denmark, keistimewaaan ajang tersebut di antaranya terletak pada jumlah poin dan total hadiah yang melebihi turnamen level super series atau level di bawahnya. Sebagai contoh, sang pemenang di ajang ini mendapat 11.000 poin, atau hanya berselisih 1000 poin dari peraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Hadiah yang bakal dibawa pulang para pemenang pun menggiurkan. Minimal total prize moneyyang disediakan penyelenggara adalah USD500.000. Namun, dari waktu ke waktu setiap negara berlomba-lomba untuk meningkatkan jumlah fulus.

Itulah sekelumit alasan ajang tersebut dinilai bergengsi. Dan mendorong para pebulutangkis terbaik dari seantero jagad, terutama yang berada di rangking 10 besar BWF, ambil bagian.

Namun, di balik segala kegemerlapannya, sejak berstatus super series premier pada 2011 dan disponsori BCA sejak tiga tiga tahun terakhir, Indonesia selalu tampil beda. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendaulat Indonesia Open sebagai turnamen terbaik di dunia pada 2012, atau setahun setelah naik level dari super series.

Hingga kini predikat tersebut belum juga memudar. Malah dari waktu ke waktu pesona Indonesia Open semakin bersinar. Lantas, apa lagi yang membuat BIO kali ini berbeda?

Pertama,sejak menggantikan Djarum sebagai sponsor utama pada 2014 lalu, BCA selalu berkomitmen untuk menghadirkan perhelatan yang berkesan. Fasilitas dan segala sesuatu disiapkan secara baik sebagai bentuk dukungan baik bagi para pemain maupun pencinta olahraga tepok bulu itu.

Direktur BCA Armand W.Hartono mengatakan, “Menjadi sponsor utama dalam turnamen ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk turut memajukan Indonesia dalam segala bidang, salah satunya melalui olahraga. Sebuah kebanggaan besar bagi kami untuk ketiga kalinya menjadi bagian dari pesta bulu tangkis terbesar di Tanah Air.”

Setia tiga tahun ambil bagian dalam pesta bulu tangkis terbesar di Tanah Air itu, BCA pun selalu menarik para peserta dengan total hadiah yang terus meningkat. Tahun ini prize money yang disediakan sebesar USD 900 ribu (lebih dari Rp12 miliar), naik USD1000 dari tahun sebelumnya.

Seperti diakui  Achmad Budiarto pada kesempatan bincang-bincang dengan para blogger di salah satu resto di wilayah Sarinah, Jakarta, beberapa waktu lalu, BIO kali ini menjanjikan hadiah terbesar kedua setelah Australia Open Super Series pada awal Juni nanti.

“Total prize money BIO adalah yang terbesar kedua setelah Australia Open yakni USD 1 juta,”tutur pria yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun