Patut dicatat, pada partai final ini Denmark masih mengandalkan sebagian besar pemain senior, yang tak lama lagi akan habis masa jayanya. Sebalinya, Indonesia akan memetik hasil dari taburan pemain muda yang sudah terlihat saat ini.
Bagi pihak terkait, terutama PBSI, kemilau para pemain muda yang sudah terlihat  itu perlu terus diasah dan jangan dibiarkan meredup begitu saja. Jam terbang dan kepercayaan sudah saatnya lebih banyak diberikan kepada mereka.
Dan kepada para pemain jangan berkecil hati dengan kekalahan ini. Kalian sudah berjuang hingga titik maksimal. Dengan usia yang masih sangat muda, kesempatan untuk berprestasi terbentang luas di depan sana. Saatnya Anda mengembalikan supremasi bulu tangkis Indonesia secara paripurna, tak hanya di sektor ganda tetapi juga sektor tunggal.
Akhirnya, proficiat kepada Tim Thomas Denmark. Terimakasih Tim Thomas Indonesia. Kalian patut mendapat apresiasi dan pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H