Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inspirasi 1998 untuk Tim Thomas dan Uber Indonesia

14 Mei 2016   16:43 Diperbarui: 14 Mei 2016   16:48 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar badmintonindinesia.org

Ajang bulu tangkis beregu prestisius, Piala Thomas dan Piala Uber 2016 akan mulai dihelat di Kunshan Sport Center Stadium, Tiongkok, Minggu (15/05) besok. Sebanyak 16 tim putra dan 16 tim putri terbaik sejagad akan memperebutkan supremasi ajang beregu itu hingga 22 Mei mendatang.

Berkekuatan 20 pemain, Indonesia datang dengan mengandalkan para pemain muda, baik di tim Thomas mapun Uber.  Mereka tiba sejak beberapa hari lalu dan kini sedang beradaptasi dengan lapangan dan hawa setempat.

Para Arjuna dan Srikandi akan memulai perjuangan mereka di babak penyisihan grup di hari pertama besok. Tim Thomas akan menantang lawan pertamanya di grup B, Hong Kong pada pukul 17.30 WIB. Sementara, tim Uber bersua sesama penghuni grup C asal benua Eropa, Bulgaria.

Menghadapi Hong Kong, Merah Putih tampaknya masih mengandalkan para pemain senior untuk menyemangati para pemain muda. Tunggal terbaik Tanah Air, Tommy Sugiarto serta ganda senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan memimpin para junior.

Kehadiran ketiga pemain itu amat penting demi memberikan suntikan tenaga bagi Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi.

Dengan target tinggi menjadi juara di ajang beregu ini, Indonesia tak bisa lengah dari awal. Langkah pertama menghadapi Hong Kong amat menentukan kiprah selanjutnya. Kemenangan atas Hong Kong akan menambah kepercayaan diri saat menghadapi dua lawan kuat lainnya di grup B yakni India dan Thailand.

Menghadapi Hong Kong, Indonesia perlu waspada. Berdasarkan peringkat tim Indonesia memang lebih baik. Merah Putih di posisi keempat sementara Hong Kong di urutan ke-9.

Namun, secara individu, Indonesia kalah di sektor tunggal. Selain Tommy Sugiarto, peringkat BWF tunggal putra lainnya baik Jonatan, Anthony maupun Ihsan di belakang tiga tunggal terbaik Hong Kong yakni NG Ka Long Angus (rangking 11), Hu Yun (peringkat 14), dan Wei Nan (17 dunia).

Sementara, di sektor ganda peringkat Hendra/Ahsan (dua dunia), Angga/Ricky (peringkat 12) serta Marcus/Kevin (13 dunia) jauh lebih tinggi dari ganda terbaik Hong Kong Or Chin Chung/Tang Chun Man di peringkat 48 dunia.

Walau peringkat tunggal putra Indonesia di belakang Hong Kong, pengalaman babak kualifikasi Piala Thomas di India pada awal tahun ini menjadi bekal berharga. Bertemu Hong Kong di delapan besar, Merah Putih tampil perkasa. Selain Tommy dan Ahsan/Hendra, tunggal putra Anthony Ginting (rangking 23 dunia) mampu membungkam NG Ka Long untuk mengunci skor kemenangan Indonesia 3-0.

Tampil sebagai juara usai menumbangkan juara bertahan Jepang yang turun dengan kekuatan penuh menjadi indikator kekuatan Indonesia saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun