Namun bagi armada Pellegrini, suara dan nyanyian itu amat berarti. Kompany dan kolega butuh pasokan energi yang mengalir melalui suara dan nyanyian itu. Suara dari sisi lapangan itu mewakili kehadiran mereka secara nyata di lapangan. Tak hanya sebagai pemain ke-12 sebagaimana anggapan umum, bahkan bisa berkekuatan lebih dari itu.
"Mereka harus bersuara sekeras yang sudah pernah dibuat, jika tidak apa gunanya membeli tiket? Kami membutuhkan mereka,"tegas Kompany mantap.
Apakah suara itu akan mampu mengalahkan sejarah? Kita tunggu saja…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI