Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Hendra/Ahsan Angkat Koper, Jonathan Christie Ukir Sejarah Baru

8 April 2016   21:20 Diperbarui: 8 April 2016   21:27 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Greysia/Nity Ketar-ketir

Langkah Jo berhasil diikuti ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Menghadapi wakil Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee, pasangan nomor tiga dunia ini sempat ketar-ketir.

Kemenangan mudah di game pertama tak berlanjut di set kedua. Menang di set pertama dengan skor 21-16, Greysia/Nitya malah balik tertinggal di game kedua. Semestinya pasangan juara Korea Open 2015 itu bisa menutup pertandingan lebih awal jika saka keunggulan 10-5 terus dipertahankan. Namun Chang/Lee mampu mengejar dan balik menyusul hingga akhirnya menang 21-18.  

Di set ketiga, pertandingan berjalan sengit. Kedua pemain sama-sama bermain agresif dan mengandalkan smash-smash keras. Tampil heroic, Greysia/Nitya akhirnya mampu menyudahi pertandingan dengan skor 21-18.

Kedua pasangan sesungguhnya sudah tiga kali bertemu. Kemenangan ini mengikuti catatan positif di pertemuan sebelumnya di Perancis Terbuka tahun lalu. Saat itu ganda terbaik Tanah Air ini menang melalui pertarungan tiga set, 9-21, 21-18 dan 21-19. 

Greysia/Nitya kembali bertemu pasangan Korea, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan  untuk memperebutkan tiket final. Sebagai unggulan dua, Greysia/Nitya tentu lebih diunggulkan dibanding unggulan tujuh itu. Namun keduanya perlu waspada mengingat mereka belum pernah bertemu sejauh ini.

“Kami mencoba konsisten buat besok. Dan kami ingin bisa main lebih baik lagi dari hari ini. Kami lebih siapkan mental dan fokus. Bisa mengontrol permainan kami lagi,” ungkap Greysia. 

Balas dendam

Ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil terakhir. Pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu sukses mengakhiri kiprah pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 21-17 dan 21-14.

Kemenangan ini sekaligus membalas dendam atas kekalahan mereka di dua pertemuan terakhir masing-masing di BWF World Super Series Finals 2015 dan All England 2016 lalu.

 “Hari ini kami main cukup baik. Kami mengatur permainan dengan baik, sehingga kami bisa leading jauh, dan kami masih terus yakin,” ungkap Liliyana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun