Kabut asap
Pertandingan semifinal ini sedikit terganggu dengan kabut asap yang sedang melanda pulau Sumatra dan sekitarnya. Sebelum pengundian panitia sudah mengantisipasi, Sriwijaya tim dengan markas terdampak kabut asap, akan mendapat giliran kedua sebagai tuan rumah sambil menanti perkembangan kondisi di wilayah tersebut.
Namun bila dalam perkembangan situasi tetap tak memungkinkan maka klub asal Palembang itu diberi kebebasan memilih kandang di Jakarta atau Bali.
"Kalau leg kedua juga masih ada asap juga, maka SFC sudah pilih kandang di Jakarta atau Bali," ujar Hasani Abdulgani pada acaradrawing di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).Â
GBK Terancam panas
Keempat kontestan jelas ingin meraih tiket final. Mereka ingin unjuk gigi di markas kebanggaan negeri ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan tampil sebagai yang terbaik.
Mendahului hasil akhir, suasana Jakarta akan memanas andai saja Persib Bandung sukses mengatasi Mitra Kukar. Pasalnya kubu Maung Bandung tak hanya akan berhadapan dengan finalis lainnya. Tantangan tak kalah besar datang dari pendukung klub ibu kota, Persija Jakarta.
Bukan rahasia lagi rivalitas fans Persib Bandung (bobotoh) dan Persija Jakarta (Jak Mania) tengah mencapai titik didih. Pertemaun kedua tim selama ini selalu ‘panas’ terutama di luar lapangan.
Apakah panitia perlu menyiapkan alternatif stadion jika skenario ini benar-benar terjadi? Tentu jika tak sanggup menjamin keamanan dan keselamatan para pemain dan suporter.
Namun sebelum itu, publik ingin menyaksikan keempat tim berlaga di babak empat besar. Semoga pertandingan itu benar-benar menjanjikan hiburan yang berkualitas bagi para pencinta sepakbola Indonesia.
Jadwal pertandingan semifinal:
Leg Pertama