Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Marquez Apes, Lorenzo Juara GP Aragon

27 September 2015   20:31 Diperbarui: 27 September 2015   20:54 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jorge Lorenzo (crash.net)"][/caption]

Moto GP Aragon kembali menghadirkan drama menegangkan. Sirkuit sepanjang 5,1 kilometer dengan 17 tikungan ini kembali membuat jantung para pencinta MotoGP berdegup kencang.

Digdaya selama sesi latihan bebas dan merebut pole, Marc Marquez harus menguburkan impiannya untuk kembali berjaya di Aragon. Secara mengejutkan rider Repsol Honda itu terjatuh di lap kedua. Crash kelima bagi Marquez musim ini.

Marquez yang terseret hingga ke gravel tak bisa berbuat apa-apa karena harus menyudahi balapan lebih dini. Situsi ini otomatis membuka jalan bagi Jorge Lorenzo untuk melesat. Pebalap Movistar Yamaha yang berhasil tancap gas sejak awal menjadi yang terdepan kian nyaman memacu tunggangannya.

Jatuhnya Marquez membuka kesempatan bagi Pedrosa dan Rossi untuk bersaing mengamankan podium. Setelah keduanya bergantian menyalip Andrea Iannone, drama persaingan pun dimulai.

Rossi dan Pedrosa benar-benar memanjakan mata penonton. Rossi tentu tak mau kehilangan poin demi menjaga takhta. Sebelum balapan, keunggulan 23 poin dari Lorenzo bukan jarak aman bagi Rossi untuk tidak naik podium.

Situasi ini membuat Rossi bersikukuh untuk terus menempel ketat Pedrosa dan berusaha mendahului. Namun Pedrosa tak tinggal diam. Persaingan kian menegangkan memasuki lap ke-19.

Rossi dan Pedrosa susul menyusul. Jarak keduanya begitu tipis bahkan hampir saling berciuman menjelang lap terakhir. Namun keberanian Pedrosa meladeni tantangan Rossi berbuah manis. Pebalap Repsol Honda itu berhasil menjadi yang tercepat setelah Lorenzo.

Kemenangan keenam ini membut Lorenzo berhak atas 25 poin untuk menambah perbendaharaan poinnya menjadi 249. Rossi yang hanya finish di posisi ketiga semakin didekati rekan setimnya itu. Kini keduanya hanya terpaut 14 poin.

Lorenzo mengaku kunci kemenangan ini tak lepas dari start bagus yang dilakukannya. “I make a good start as usual. I tried to ride at the maximum, Marc was at the limit to follow me. I didn't expect his crash and when I saw that I breathe much more deep. I couldn't open much more gap to Dani and I needed to push hard to keep this distance,”ungkap pebalap 28 tahun itu.

Bagi Rossi kemenangan ini mengharu biru. Pemilik nomor 46 itu tampak sedikit kecewa. Senyum tetap tersungging di bibirnyai meski tangannya tak bisa lepas untuk memberikan isyarat bahwa kesempatannya untuk merebut posisi kedua terbuka lebar, ia dan Pedrosa hanya berjarak tipis. Sebagaimana biasa, Rossi tetap mengaku senang dengan hasil ini.

“I try everything but Dani was able to get back by. I try another time but he came back. I'm happy, it was a podium and a good race. I needed that 4 points more by arriving in 2nd place but it's not possible. A podium is a good result,”tandas Rossi.

Meski tak masuk finish Marquez tetap bertahan di posisi ketiga dengan 184 poin dan berada di depan Andrea Iannone dan Bradley Smith. Juara dunia ini lapang dada mengaku hasil mengecewakan ini merupakan kesalahannya.

“It was completely my fault”, ungkap rider tuan rumah ini dengan wajah layu.

Setelah Aragon, para rider masih akan berjibaku di empat seri tersisa masing-masing di Motegi, Jepang (11 Oktober), Philip Island, Australia (18 Oktober), Sepang, Malaysia (25 Oktober) dan  terakhir di Valencia, Spanyol.

Hasil balapan Aragon:

  1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 41m 44.933s
    2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 41m 47.616s
    3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 41m 47.706s
    4. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 41m 52.791s
    5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 42m 9.255s
    6. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 9.762s
    7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 10.300s
    8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 10.436s
    9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 11.385s
    10. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 28.822s
    11. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 42m 29.188s
    12. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 42m 33.109s
    13. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 34.688s
    14. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 42m 35.204s
    15. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 42m 35.297s
    16. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 42m 35.655s
    17. Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* 42m 36.930s
    18. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 38.339s
    19. Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* 42m 41.792s
    20. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 42m 44.540s
    21. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) 43m 0.170s
    Karel Abraham CZE AB Motoracing (RC213V-RS) DNF
    Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) DNF
    Alex De Angelis RSM E-Motion IodaRacing (ART) DNF
    Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) DNF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun