Mohon tunggu...
Charles Durand
Charles Durand Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis tugas

mampir untuk menulis tugas

Selanjutnya

Tutup

Games

Tundra Esports Sukses Juarai The International 2022

31 Oktober 2022   00:41 Diperbarui: 31 Oktober 2022   00:52 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teamfight Game 2. (Sumber: youtube.com)

The International merupakan kompetisi game DOTA 2 yang diadakan setiap tahunnya.

Pada tahun 2022 ini, The International berlokasi di Singapore Indoor Stadium dan diselenggarakan mulai dari 15 Oktober hingga 30 Oktober 2022.

Team Secret vs Tundra Esports

Kedua tim yang berhasil mencapai babak grand final dan akan memperebutkan Piala "Aegis" adalah Team Secret dan Tundra Esports.

Team Secret yang terdiri atas Remco "Crystallis" Arets, Michal "Nisha" Jankowski, Roman "Resolut1on" Fominok, Bakyt "Zayac" Emilzhanov, dan Clement "Puppey" Ivanov.

Resolut1on. (Sumber: liquipedia.net)
Resolut1on. (Sumber: liquipedia.net)

Mereka berhasil mencapai grand final setelah mengalahkan mantan pemainnya Lasse Aukusti "MATUMBAMAN" Urpalainen dan Ludwig "zai" Whlberg dari Team Liquid dengan skor ketat 2-1.

Tundra Esports yang terdiri atas Oliver "skiter" Lepko, Leon "Nine" Kirilin, Neta "33" Shapira, Martin "Saksa" Sazdov, dan Wu "Sneyking" Jingjun.

Stage The International 2022. (Sumber: dota2.com)
Stage The International 2022. (Sumber: dota2.com)

Tim asal Inggris ini memiliki jalan yang cukup mulus menuju grand final melalui jalur upper bracket dengan menumbangkan beberapa tim besar lainnya seperti OG, Team Aster, dan Team Secret.

Pada akhirnya, Tundra Esports berhasil memukul telak Team Secret dengan skor 3-0 tanpa balas dan meraih titel juara The International 2022.

Tundra Esports membawa pulang hadiah uang sebesar USD 8,489,501 atau sekitar IDR 132,073,713,907.

Game 1, Tundra dan Naga Sirennya

Pada sesi pick and ban, Team Secret bermain default ban ketika bermain melawan Tundra dengan membuang hero Doom dan Broodmother.

Naga Siren. (Sumber: dota2.com)
Naga Siren. (Sumber: dota2.com)

Di sisi Tundra, mereka melakukan default ban hero Monkey King, Morphling, Nyx Assasin dan Drow Ranger yang merupakan signature hero dari Nisha.

Team Secret mengambil Leshrac dan Pudge yang merupakan hero yang kuat dalam komposisi tim. 

Nisha. (Sumber: liquipedia.net)
Nisha. (Sumber: liquipedia.net)

Sedangkan Tundra justru mengambil langkah berani dengan mengambil Naga Siren yang notabene akan kesulitan menghadapi Leshrac.

Meskipun begitu, permainan apik dari Nine dengan hero Tusk dan 33 dengan hero Tidehunter berhasil mengunci momen krusial bagi Tundra sekaligus membawa kemenangan bagi mereka dalam permainan selama 40 menit.

Game 2, Kekuatan Micro Play

Team Secret masih kukuh melakukan ban terhadap Doom dan Broodmother. Mereka kemudian membuang Naga Siren dan mengambil Leshrac. 

Team Secret juga mengambil Tusk yang merupakan hero kunci bagi Tundra.

Tundra membalas dengan mengambil Marci, hero khas Team Secret, sekaligus mengamankan Chaos Knight, Visage, dan Phoenix yang merupakan komposisi signature teamfight milik Tundra.

Visage. (Sumber: dotabuff.com)
Visage. (Sumber: dotabuff.com)

Permainan berlangsung cepat, kedua tim bermain tempo cepat dan berusaha mendapatkan objektif.

Menit-menit awal didominasi oleh 33 dengan signature heronya, Visage, yang berhasil menekan Bristleback dari Crystallis di arah safelane Team Secret.

33. (Sumber: liquipedia.net)
33. (Sumber: liquipedia.net)

Meskipun begitu, Team Secret sempat membalikkan keadaan dengan memenangkan pertempuran di menit ke-15, kemudian segera mengamankan Roshan dan mendorong ke arah highground.

Sempat terjadi tarik ulur dan pergantian arah keunggulan dari segi networth di antara kedua tim.

Namun, permainan yang rapi dan kompak dari Tundra berhasil menghukum setiap momen kesalahan dalam gerakan dari Team Secret dan mematahkan momentum kemenangan awal yang Team Secret miliki.

Tundra pun berhasil mengamankan game kedua dengan memainkan micro play sempurna dari Visage, Arc Warden, dan Chaos Knight.

Teamfight Game 2. (Sumber: youtube.com)
Teamfight Game 2. (Sumber: youtube.com)

Game 3, Dominasi Penuh

Tundra kembali bermain default ban ketika melawan Team Secret dengan membuang Morphling, Monkey King, dan Nyx Assassin.

Sedangkan Team Secret yang sudah berada di ujung tanduk kekalahan segera mengunci hero power mereka yaitu Leshrac, Marci, dan Silencer serta melakukan deny pick berupa Naga Siren terhadap Tundra.

Tundra tetap fokus pada pola permainan cepat dan teamfight yang kuat dengan mengambil Tiny, Pangolier, dan Beastmaster serta surprise pick dengan hero Medusa.

Sekali lagi, permainan yang kompak dan solid berhasil membawa Tundra dalam dominasi penuh atas Team Secret di game ketiga.

Puppey. (Sumber: liquipedia.net)
Puppey. (Sumber: liquipedia.net)

Meskipun terdapat beberapa momen penting yang dilahirkan oleh Nisha dengan Ember Spirit dan berpotensi membalikkan keadaan, tetapi masih belum cukup untuk menundukkan Tundra.

Kesalahan demi kesalahan fatal dilakukan oleh Team Secret, mulai dari Zayac yang kerap kali overextend hingga blunder Resolut1on ketika defend highground.

Alhasil, Tundra menutup pertandingan dengan kemenangan skor telak 3-0 atas Team Secret. Sementara, Team Secret harus puas hanya berada di posisi kedua.

Infografis Pencapaian Tundra Esports. (Sumber: Dokumen Pribadi)
Infografis Pencapaian Tundra Esports. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun