The International merupakan kompetisi game DOTA 2 yang diadakan setiap tahunnya.
Pada tahun 2022 ini, The International berlokasi di Singapore Indoor Stadium dan diselenggarakan mulai dari 15 Oktober hingga 30 Oktober 2022.
Team Secret vs Tundra Esports
Kedua tim yang berhasil mencapai babak grand final dan akan memperebutkan Piala "Aegis" adalah Team Secret dan Tundra Esports.
Team Secret yang terdiri atas Remco "Crystallis" Arets, Michal "Nisha" Jankowski, Roman "Resolut1on" Fominok, Bakyt "Zayac" Emilzhanov, dan Clement "Puppey" Ivanov.
Mereka berhasil mencapai grand final setelah mengalahkan mantan pemainnya Lasse Aukusti "MATUMBAMAN" Urpalainen dan Ludwig "zai" Whlberg dari Team Liquid dengan skor ketat 2-1.
Tundra Esports yang terdiri atas Oliver "skiter" Lepko, Leon "Nine" Kirilin, Neta "33" Shapira, Martin "Saksa" Sazdov, dan Wu "Sneyking" Jingjun.
Tim asal Inggris ini memiliki jalan yang cukup mulus menuju grand final melalui jalur upper bracket dengan menumbangkan beberapa tim besar lainnya seperti OG, Team Aster, dan Team Secret.
Pada akhirnya, Tundra Esports berhasil memukul telak Team Secret dengan skor 3-0 tanpa balas dan meraih titel juara The International 2022.
Tundra Esports membawa pulang hadiah uang sebesar USD 8,489,501 atau sekitar IDR 132,073,713,907.
Game 1, Tundra dan Naga Sirennya
Pada sesi pick and ban, Team Secret bermain default ban ketika bermain melawan Tundra dengan membuang hero Doom dan Broodmother.
Di sisi Tundra, mereka melakukan default ban hero Monkey King, Morphling, Nyx Assasin dan Drow Ranger yang merupakan signature hero dari Nisha.
Team Secret mengambil Leshrac dan Pudge yang merupakan hero yang kuat dalam komposisi tim.Â
Sedangkan Tundra justru mengambil langkah berani dengan mengambil Naga Siren yang notabene akan kesulitan menghadapi Leshrac.
Meskipun begitu, permainan apik dari Nine dengan hero Tusk dan 33 dengan hero Tidehunter berhasil mengunci momen krusial bagi Tundra sekaligus membawa kemenangan bagi mereka dalam permainan selama 40 menit.
Game 2, Kekuatan Micro Play
Team Secret masih kukuh melakukan ban terhadap Doom dan Broodmother. Mereka kemudian membuang Naga Siren dan mengambil Leshrac.Â
Team Secret juga mengambil Tusk yang merupakan hero kunci bagi Tundra.
Tundra membalas dengan mengambil Marci, hero khas Team Secret, sekaligus mengamankan Chaos Knight, Visage, dan Phoenix yang merupakan komposisi signature teamfight milik Tundra.
Permainan berlangsung cepat, kedua tim bermain tempo cepat dan berusaha mendapatkan objektif.
Menit-menit awal didominasi oleh 33 dengan signature heronya, Visage, yang berhasil menekan Bristleback dari Crystallis di arah safelane Team Secret.
Meskipun begitu, Team Secret sempat membalikkan keadaan dengan memenangkan pertempuran di menit ke-15, kemudian segera mengamankan Roshan dan mendorong ke arah highground.
Sempat terjadi tarik ulur dan pergantian arah keunggulan dari segi networth di antara kedua tim.
Namun, permainan yang rapi dan kompak dari Tundra berhasil menghukum setiap momen kesalahan dalam gerakan dari Team Secret dan mematahkan momentum kemenangan awal yang Team Secret miliki.
Tundra pun berhasil mengamankan game kedua dengan memainkan micro play sempurna dari Visage, Arc Warden, dan Chaos Knight.
Game 3, Dominasi Penuh
Tundra kembali bermain default ban ketika melawan Team Secret dengan membuang Morphling, Monkey King, dan Nyx Assassin.
Sedangkan Team Secret yang sudah berada di ujung tanduk kekalahan segera mengunci hero power mereka yaitu Leshrac, Marci, dan Silencer serta melakukan deny pick berupa Naga Siren terhadap Tundra.
Tundra tetap fokus pada pola permainan cepat dan teamfight yang kuat dengan mengambil Tiny, Pangolier, dan Beastmaster serta surprise pick dengan hero Medusa.
Sekali lagi, permainan yang kompak dan solid berhasil membawa Tundra dalam dominasi penuh atas Team Secret di game ketiga.
Meskipun terdapat beberapa momen penting yang dilahirkan oleh Nisha dengan Ember Spirit dan berpotensi membalikkan keadaan, tetapi masih belum cukup untuk menundukkan Tundra.
Kesalahan demi kesalahan fatal dilakukan oleh Team Secret, mulai dari Zayac yang kerap kali overextend hingga blunder Resolut1on ketika defend highground.
Alhasil, Tundra menutup pertandingan dengan kemenangan skor telak 3-0 atas Team Secret. Sementara, Team Secret harus puas hanya berada di posisi kedua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H