Mohon tunggu...
charla SusantiSE
charla SusantiSE Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja sebaga Pegawai Negeri Sipil

AnalisPertahanan Negara Ahli Muda Setditjen Pothan Kemhan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Publik dalam Rangka Pertahanan Nirmiliter Guna Menghadapi Ancama Non Militer

23 Agustus 2022   10:20 Diperbarui: 23 Agustus 2022   10:21 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ancaman yang terakhir ini paling terasa belakangan ini, yakni bidang kesehatan. Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia dan negara lainnya beberapa tahun terakhir tentu menjadi ancaman yang mengintimidasi keselamatan warga negara dan kedaulatan negaranya.

Strategi Pertahanan Nirmiliter Guna Menghadapi Ancaman Non Militer

Pertahanan non militer menjadi kewajiban seluruh warga negara guna mempertahankan kesatuan dan kedaulatan bangsa. Kita bisa memulainya dengan cara sederhana, seperti:

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Pada tahun 2020 awal, penyebaran Covid-19 membuat masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa. Angka penularan dan kematian yang sangat tinggi membatasi pergerakan warga, sehingga tidak bisa menghirup udara bebas.

Akhirnya, bangsa Indonesia menetapkan Covid-19 sebagai ancaman non militer berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020. Dalam menghadapi ancaman ini, perlu penanganan khusus yang melibatkan banyak tenaga medis dari seluruh penjuru Indonesia.

Mengatasi hal ini, pemerintah juga terus mengembangkan pelayanan kesehatan. Banyak rumah sakit yang secara khusus diubah menjadi lokasi karantina. Berkat kekompakan dan kerja keras dari tenaga medis dan seluruh lapisan masyarakat, akhirnya pandemi di Indonesia mulai melandai.

Mempelajari Teknologi

Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi terus berkembang pesat. Sebagai masyarakat yang modern, tentu kita harus mengikuti perkembangan zaman dengan mempelajari aneka teknologi. Jika tidak, bisa saja kita tergantikan oleh robot atau alat canggih.

Keterbelakangan teknologi juga bisa membuat bangsa Indonesia tertinggal dari bangsa lain. Ada banyak teknologi yang bisa kita pelajari, misalnya kecerdasan buatan. Teknologi juga membantu manusia dalam memanfaatkan energi baru demi keberlangsungan hidupnya.

Menjunjung Sikap Toleransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun