Mohon tunggu...
Charissa Vidya R
Charissa Vidya R Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang remaja yang secara kebetulan menuis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mereka Saudara Santri (3)

25 Oktober 2023   20:36 Diperbarui: 25 Oktober 2023   21:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Mereka datang! Mereka datang!” ucapnya. Keadaan di sana tak lebih baik dari kendaraan-kendaraan yang datang dari kejauhan. Wajah mereka letih, tangan mereka luka karena terkena bekas puing-puing rumah sakit. Tak ada waktu untuk bersedih, mereka harus pergi sebelum rombongan kendaraan itu datang.

“Tak ada waktu lagi! Ayo ikut aku.” Saat pemuda itu akan segera pergi, sebuah tangan menahan gerakannya.

“Pergilah dengan  mereka yang ingin pergi. Kami akan tetap bertahan di sini.” Ucap wanita yang menahan tangannya.

Pemuda itu melepas genggaman wanita itu dan mengangguk. Ia mengajak semua orang yang akan pergi bersamanya. Namun, semua diam, tak ada yang bergerak. Pemuda itu kebingungan, “mengapa kalian tidak mau menyelamatkan nyawa diri kalian sendiri?” tanyanya bingung.

Seorang pemuda Gaza menjawab “Biarkanlah kami disini. Pergilah, kamu masih punya keluarga untuk dihidupi, masih punya takdir untuk dipenuhi. Takdir kami berhenti di sini, kami akan menunggumu kelak, seperti engkau yang menunggui kami sekarang. Jadi, pergilah.”

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun