Gagasan diatas juga sejalan dengan pernyataan kanda Riau tadi yang mengatakan, "Kayaknya emang KOHATI harus bikin Sekolah Pra Nikah deh!". Lah, memangnya laki-laki gak butuh sekolah pra nikah? Pemikiran seperti inilah yang menciptakan masyarakat yang bias gender, dimana materi tertentu harus diajarkan kepada perempuan sedangkan materi lainnya tidak seharusnya diajarkan kepada perempuan. Seperti yang seringkali dianggap harus diajarkan kepada perempuan adalah, bagaimana menjadi istri yang baik, atau bagaimana menjadi perempuan karir sekaligus ibu rumah tangga. Sedangkan tidak ada pendidikan serupa yang ditujukan kepada laki-laki.
Saya jadi bertanya-tanya, apakah betul seperti itu konsep "masyarakat adil makmur" yang menjadi visi HMI?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H