aku mengajak rio ke SMP kita dulu dan bernostalgia disana.
tiba-tiba  ponsel rio berbunyi. "rio ponselmu berbunyi" kataku," itu tidak  penting" tegas rio. "jangan begitu angkatlah,itu adalah telfon yang  memberitahukan bahwa aku sudah meninggal."sakit rasanya saat ku ucapkan  kalimat itu.rio hanya menangis
tubuhku mulai bemudar."kita  berjanji untuk merayakan ulang tahunku bersama-sama,aku bersyukur bisa  menepati janjiku itu." rio hanya menangis tanpa mampu mengatakan  sepatahkatapun
"setiap tahun kita berjanji untuk merayakan ulang  tahun bersama-sama.itu membuatku sangat bahagia, karna itu maukah kau  berjanji satu hal? aku bahagia menjadi pacar rio.karna itu rio harus  membahagiakan seseorang dan rio harus lebih bahagia dibanding siapapun."
"yui  apa maksutmu" kata rio terbatabata. "kalau rio tidak bahagia maka aku  tidak akan bisa meninggal dengan tenang."kataku sambil menyeka air mata  rio. "di hari ulang tahunku ingatlah aku walaupun hanya sedikit" kata  terakhirku sebelum menghilang.itu adalah janji bahagia yang kita ucapkan  di malam terakhir kita bertemu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H