Mohon tunggu...
Puisi

Tunas Pamit

10 Juli 2017   21:36 Diperbarui: 10 Juli 2017   21:53 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku bisa hilang kala siang,

tanpa perlu menanti petang.

aku biarkan sakit menuntunku begitu jauh,

walau hujan darah aku tak akan berteduh,

aku ingin menjauh,

sampai hilang semua keluh kesah

sebab untuk apa aku dekat.

bila ita hanya sepasang tali yang tak terikat,

sepasang kertas perekat,

dua hati dengan satu yang berusaha melekat,

begitu menyayat dan tidak pernah sanggup untuk aku rawat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun