begitu sering bahkan lupa apa itu rapuh,
memaknai setiap sel pencipta rasa,
dari tangis pipi yang merona,
disan ada cerita,
sayang hanya seorang yang menjadi pemeran utama,
waktu berputar untuk hilang,
ketika tamu istimewa datang,
aku pinta sedikit jeda,
sedikit saja untuk meredam berita.
biarkan aku menjadi pembeda,
yang tertipu karena rekayasa rasa,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!