Mohon tunggu...
Puisi

Tunas Pamit

10 Juli 2017   21:36 Diperbarui: 10 Juli 2017   21:53 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

begitu sering bahkan lupa apa itu rapuh,

memaknai setiap sel pencipta rasa,

dari tangis pipi yang merona,

disan ada cerita,

sayang hanya seorang yang menjadi pemeran utama,

waktu berputar untuk hilang,

ketika tamu istimewa datang,

aku pinta sedikit jeda,

sedikit saja untuk meredam berita.

biarkan aku menjadi pembeda,

yang tertipu karena rekayasa rasa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun