Hei.... sumber kekejaman!
Sudah berapa ribukah pilu yang kau tuai?
Berapa paku yang kau sebar?
Nanar....
Dalam sepoi dengan sekian makian
Mematung dengan gelagap penghinaan
Ah...... ini darimana lagi??
Mengapa tak kau katakan saja sendiri?
Kenapa harus menyuruh genting yang terpelanting?
Kenapa harus menjelma api untuk menjadikannya asap?
Usah menjadi banci untuk membenci
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!