Kisah pelakor nampaknya punya daya tarik tersendiri. The World Of The Married (TWOTM), serial drama Korea dengan tema perselingkuhan berhasil mencetak rekor sebagai tontonan favorit pada tahun 2020 lalu.Â
Akhir penghujung tahun 2021 sampai sekarang juga tidak kalah heboh, serial drama "Layangan Putus" yang ditayangkan di We TV berhasil mencuri perhatian sebagian besar masyarakat kita.Â
Tak terkecuali, laki-laki dan perempuan. Tak berbeda jauh denggan serial drama korea TWOTM, masalah tokoh di dalamnya memunculkan kisah perselingkuhan yang jamak.Â
Mengapa jamak? Sebab kisah perselingkuhan pada kedua serial tersebut, ditampilkan oleh beberapa tokoh. Lantas bagaimana kisah tersebut bisa viral? Apakah kisah perselingkuhan di Indonesia banyak diminati?
Serial perselingkuhan masih menjadi genre yang paling banyak diminati. Pasalnya, banyak intrik dan rasa penasaran yang menarik serta mengaduk emosi penonton. Â Alur cerita yang tak jauh dari kehidupan sehari-hari dirasa dekat dengan kehidupan nyata.Â
Bahkan mungkin saja hal-hal yang dialami para tokoh adalah sebuah wujud kehidupan nyata sehingga ada beberapa pembelajaran di dalamnya yang dapat dijadikan pembelajaran hidup.
Serial "Layangan Putus" diperankan oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine. Sebelum diangkat menjadi serial drama, sebenarnya kisah ini telah viral dalam media sosial pada tahun 2019. Tepatnya kisah ini diangkat dari sebuah kisah nyata yang dituliskan menjadi sebuah cerita.
Serial ini berhasil menguras emosi penonton, terutama kaum hawa. Rasa greget terhadap tokoh Aris, suami dari Kinan yang berselingkuh dengan Lidia.Â
Kinan digambarkan sebagai sosok seorang istri yang sabar dan setia. Uniknya, sosok tokoh yang selingkuh bukan hanya dimiliki oleh Aris sebagai tokoh utama laki-laki.Â
Sosok perempuan yang mengalami masalah perselingkuhan juga digambarkan oleh tokoh Miranda sebagai rekan bisnis Aris.Â
Hal ini membuka ketabuan dan alasan bagaimana seorang laki-laki atau perempuan bisa terjerumus dalam masalah perselingkuhan. Rasa ketidakpuasan akan pasangan, kebutuhan, juga keinginan seringkali menjadi ihkwal pemicu segala permasalahan.
Akting para pemain yang dikemas secara  apik dan professional membuat serial ini semakin banyak digandrungi penonton. Keadaan dan perkembangan tiap karakter ditampilkan satu persatu secara gamblang  membuat pikiran penonton terasa turut ikut bermain di setiap episode.Â
Bak dunia nyata, sisi negatif dan positif seorang manusia selalu hadir berdampingan.Â
Tak ada yang benar-benar hitam dan tak ada yang benar-benar putih. Tak ada yang benar-benar kamu percayai, sekalipun itu pasanganmu sendiri, serta tak ada yang benar-benar mencintai dirimu  selain dirimu sendiri.
Beberapa  orang menyebut tayangan ini tidak pantas disebabkan  banyaknya adegan yang cukup vulgar yang dipertontonkan.  Meskipun demikian, ada beberapa pesan dari serial ini yang erat kaitannya dengan kehidupan berumah tangga. Menikah bukanlah perkara mudah.Â
Menyatukan dua kepala yang berbeda untuk membangun suatu hal yang sama pasti akan sangat rumit. Bersama-sama dalam waktu yang lama juga terkadang menimbulkan rasa kebosanan.
Kesetiaan tidak bisa diukur dari bentuk fisik, materi, maupun hal lainnya. Kesetiaan datang dari komitmen yang kuat. Orang sepintar apapun, sekaya dan secantik apapun, kalau tidak ada niat untuk selingkuh tentu tidak akan selingkuh begitupun sebaliknya.Â
Sama halnya dengan cara kita menggengam apapun, jika niatnya sudah terpatri dalam hati untuk berbuat curang, maka akan terjadilah kecurangan itu sekalipun digenggam dengan erat.
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa setiap perbuatan adalah penghakiman. Setiap perbuatan pasti ada balasan.Â
Baik dbayar baik dan buruk akan tetap buruk. Pepatah mengatakan ketika kita menanam biji cabai tentu tidak akan berbuah menjadi biji padi. Segala perbuatan adalah investasi, maka sudah sepatutnya kita siap-siap dengan karma yang akan terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H