Hal ini membuka ketabuan dan alasan bagaimana seorang laki-laki atau perempuan bisa terjerumus dalam masalah perselingkuhan. Rasa ketidakpuasan akan pasangan, kebutuhan, juga keinginan seringkali menjadi ihkwal pemicu segala permasalahan.
Akting para pemain yang dikemas secara  apik dan professional membuat serial ini semakin banyak digandrungi penonton. Keadaan dan perkembangan tiap karakter ditampilkan satu persatu secara gamblang  membuat pikiran penonton terasa turut ikut bermain di setiap episode.Â
Bak dunia nyata, sisi negatif dan positif seorang manusia selalu hadir berdampingan.Â
Tak ada yang benar-benar hitam dan tak ada yang benar-benar putih. Tak ada yang benar-benar kamu percayai, sekalipun itu pasanganmu sendiri, serta tak ada yang benar-benar mencintai dirimu  selain dirimu sendiri.
Beberapa  orang menyebut tayangan ini tidak pantas disebabkan  banyaknya adegan yang cukup vulgar yang dipertontonkan.  Meskipun demikian, ada beberapa pesan dari serial ini yang erat kaitannya dengan kehidupan berumah tangga. Menikah bukanlah perkara mudah.Â
Menyatukan dua kepala yang berbeda untuk membangun suatu hal yang sama pasti akan sangat rumit. Bersama-sama dalam waktu yang lama juga terkadang menimbulkan rasa kebosanan.
Kesetiaan tidak bisa diukur dari bentuk fisik, materi, maupun hal lainnya. Kesetiaan datang dari komitmen yang kuat. Orang sepintar apapun, sekaya dan secantik apapun, kalau tidak ada niat untuk selingkuh tentu tidak akan selingkuh begitupun sebaliknya.Â
Sama halnya dengan cara kita menggengam apapun, jika niatnya sudah terpatri dalam hati untuk berbuat curang, maka akan terjadilah kecurangan itu sekalipun digenggam dengan erat.
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa setiap perbuatan adalah penghakiman. Setiap perbuatan pasti ada balasan.Â
Baik dbayar baik dan buruk akan tetap buruk. Pepatah mengatakan ketika kita menanam biji cabai tentu tidak akan berbuah menjadi biji padi. Segala perbuatan adalah investasi, maka sudah sepatutnya kita siap-siap dengan karma yang akan terjadi.