Sesudah mengantar Kristie di rumahnya,Raditpun segera pulang ke kediamnya.
"Dit udah pulang?"sapa ayah adit."Iya pah,ada apa pah?tumben basa basi kayak gini."sahut Radit
"Engga,papa cuma mau tanya.Mau sampai kapan kamu hubungan seperti ini ?sudah 6 tahun kalian menjalin hubungan namun tetap seperti ini.Lihat sekarang kamu sudah 28 tahun.Sekarang wakrunya kamu untuk menikah,bukan pacar-pacaran lagi."ayah Radit berkata."Pah,tolong ngertiin aku dan Christie pah..."suara lirih Radit terdengar menyedihkan."Kalian ga akan bisa satu Dit!"tegas sang ayah."Udahlah pah aku cape,aku mau ke kamar"kata Radit dengan suara yang menahan rasa kesalnya,sembari memasuki kamarnya."Mau berapa lama lagi kalian seperti ini"Ayah Radit mengeluh atas sikap anaknya
Ketika dikamar Radit merasa salah atas tindakan kepada ayahnya.Namun Ia merasa ayahnya salah karena telah melewati zona privasinya.
"Aku juga gatau sampai kapan ini pah,ini semua masih abu-abu"monolog Radit
Tak mudah bagi Radit menjalani hubungan 6 tahun.Hal tersebut bukanlah waktu yang singkat,banyak hal yang didapat dari itu.Radit belum siap untuk meninggalkan itu semua.
Hari dimana banyak dikesali oleh kaum pelajar maupun pekerjapun tiba.Dipagi hari ini Radit sudah terlihat didepan meja komputernya disaat jam dinding masih menunjukan pukul setengah enam pagi,untuk seorang direktur itu hal yang cukup hebat bukan?Namun nyatanya Radit memang sengaja datang lebih awal agar Ia dapat melupakan masalahnya sesaat.
Tak lama kemudian pintu ruangan Radit terbuka,menampilkan sosok wanita yang memenuhi pikiran Radit dari kemarin.
"Pagi pak"Sapa Christie.
Ternyata yang hadir adalah Christie pacar,sekaligus pemilik hatinya."Ya silahkan,ada apa ?"ucap Radit."Saya mau menyampaikan bahwa  pada pukul 09.00 nanti bapak ada rapat dengan klien"kata Christie dengan sopan,dan profesional."Baiklah,jangan lupa nanti kita makan siang bersama ya..."balas Radit."ya pak,kalau begitu saya pamit melanjutkan pekerjaan saya"Christie menjawab sembari membungkukan badanya dan pergi meninggalkan Radit di ruanganya.
Ditengah keramaian sebuah restaurant,terdapat sepasang kekasih yang berbicara serius.