Mohon tunggu...
Okta Safriyadi
Okta Safriyadi Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

Manusia biasa dari pedalaman desa di plosok indonesia, dari keluarga sederhana yang penuh kebahagian dan suka cita dengan Moto hidup: Allah yang kutuju dan ridhonya yang kucari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kewajiban Berdakwah

6 Juli 2021   20:04 Diperbarui: 6 Juli 2021   20:15 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga teman teman senantiasa dalam lindungan allah swt.
puji syukur kehadirat allah swt, masih memberi kita nikmat iman,islam dan sehat. 

sholawat beriring salam senantiasa kita limpah curahkan kepada junjungan alam semesta kekasih allah swt. yakni nabi muhammad saw.

Pembahasan kali ini mengenai Dakwah,
apa itu dakwah, dakwah adalah sebauah ajakan dalam upaya mencapai ridho allah swt. menjalankan perintahnya dan menjahui laranganya. 

lalu, siapa kah yg diwajibkan untuk berdakwah :
allah swt berfirman : 

 "Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)." (Q.S. Luqman :31:17 )

Berikut hadit kewajiban berdakwah

Shahih Bukhori No 3461

Artinya : "Dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu 'Anhuma, bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat, dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Israil dan itu tidak mengapa (tidak dosa), dan barangsiapa yang berdusta atasku secara sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduk di neraka " (Shahih Bukhari : 3461)

Setelah saya membaca beberapa artikel dan penjelasan dari dosen tempat saya kuliah sedikit saya simpulkan bahwa : 

Dakwah itu bersifat wajib bagi seluruh Umat Nabi Muhammad S.a.w. berdakwah juga tidak harus menjadi Ustad dan sejenisnya, Karna banyak macam dakwah, diantaranya: 

dengan Lisan kita,dengan perbuatan kita,dengan tulisan, apalagi sekarang Kita bisa memanfaatkan Media Sosial Secara Online, Yg mudah di bahas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh audiance,penikamat,atau Viewwers di Media sosial kita,

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam berdakwah adalah :
1. Harus mengetahui Srata sosial di tempat kita hendak berdakwah.
2. Menggunakan bahasa yang Mudah dimengerti, dengan Strata sosial dilingkungan dakwah
3. Berdakwahlah Secara lemah lembut, sesuai dengan Firman allah swt. dibawah ini : 

yang artinya :

Allah berfirman: "Serulah manusia kepada jalam Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik, sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. An-Nahl [16]: 125).  

ayat Ini ditafsirkan oleh Prof.Dr.Quraish shihab
dalam tafsirnya Quraish Shihab berikut tafsirnya :

Wahai Nabi, ajaklah manusia meniti jalan kebenaran yang diperintahkan oleh Tuhanmu. Pilihlah jalan dakwah terbaik yang sesuai dengan kondisi manusia. Ajaklah kaum cendekiawan yang memiliki pengetahuan tinggi untuk berdialog dengan kata-kata bijak, sesuai dengan tingkat kepandaian mereka. 

Terhadap kaum awam, ajaklah mereka dengan memberikan nasihat dan perumpamaan yang sesuai dengan taraf mereka sehingga mereka sampai kepada kebenaran melalui jalan terdekat yang paling cocok untuk mereka. Debatlah Ahl al-Kitb yang menganut agama-agama terdahulu dengan logika dan retorika yang halus, melalui perdebatan yang baik, lepas dari kekerasan dan umpatan agar mereka puas dan menerima dengan lapang dada. 

Itulah metode berdakwah yang benar kepada agama Allah sesuai dengan kecenderungan setiap manusia. Tempuhlah cara itu dalam menghadapi mereka. Sesudah itu serahkan urusan mereka pada Allah yang Maha Mengetahui siapa yang larut dalam kesesatan dan menjauhkan diri dari jalan keselamatan, dan siapa yang sehat jiwanya lalu mendapat petunjuk dan beriman dengan apa yang kamu bawa.

Sedikit saya menyimpulkan dari tafsir ini bahwa :
jangan berdakwah seolah olah kita Menggurui oara Audiance, atau pendengar,  teruslah Rendah hati,Berkata dengan Lemah Lembut, Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sesuai dengan strata kemampuan di lingkungan Tersebut. 

Trimakasih, semoga bermanfaat,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun