Laporan keuangan memiliki kelemahan, “The financial statements sometimes do not meed the objective to provide information about the financial position, performance and changes in financial position of an enterprise that is useful to a wide range of users in making economic decisions (Milan Vaishnav, 2008). Sebagai contoh, kesalahan dalam melakukan penilaian berdasarkan informasi. Dalam pembukuan, perusahaan yang membeli mesin baru akan membelinya melalui hutang dengan cicilan dua kali, cicilan pertama di tahun 2017 dan cicilan kedua pada tahun 2018.
Pembukuan dalam aset tetap di Neraca, perusahaan telah bertambah nilai asetnya sejumlah harga barang. Di dalam hutang, perusahaan berhutang di Neraca sebesar nilai yang sama. Namun arus kas yang pembukuan berdasarkan waktu pada tahun 2017 hanya mencatat nilai mesin separuh, bukan seluruhnya, sehingga posisi kas pada akhir tahun 2017 bertambah separuh harga mesin. Padahal kas tidak bertambah sama sekali. Kas yang bernilai separuh harga mesin tersebut telah habis.
Dengan demikian, format dalam laporan keuangan, yang akan membentuk informasi simetri dibutuhkan, dalam pasar modal, agar investor mendapatkan informasi akurat dalam mengambil keputusan melakukan transaksi saham. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI