Hal ini, merupakan sebuah dilema yang terjadi dikehidupan manusia. Sebagian dari kalian pasti berargumen bahwa pikiranlah yang mengendalikan tubuh atau pikiranlah yang membuat kita memenuhi kebutuhan tubuh.Â
Pemikiran tersebut tidaklah salah, karena pikiran bertempat di otak manusia dan otak manusia merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia juga. Karena segala proses kebutuhan yang harus tubuh kita penuhi ditransfer ke otak kita, sehingga kita tahu apa yang diinginkan oleh tubuh kita.Â
Misal ketika kita lapar, kita tidak akan mengetahui kapan kita lapar jika otak tidak memberikan rasa kosong atau sakit dibagian perut. Ya tentu saja rasa sakit diperut bisa ditafsirkan menjadi berbagai macam penyakit, tapi kita tidak akan membahas penyakit perut lainnya.
Lantas apa hubungannya tulisan diatas dengan sub bab yang sudah saya tuliskan? Pada sub bab ini, saya menuliskan bahwa kopi sudah menguasai tubuh. Lalu apa artinya? Jika kalian melihat skema yang sudah saya jelaskan diatas, argumen saya tidak jauh-jauh dari sana.Â
Menurut saya, bahwa memang kopi sudah menguasai tubuh. Seperti ini gambaran singkatnya, bagi kalian yang suka meminum kopi, pada saat meminum kopi pasti ada rasa ketenangan yang kalian dapatkan, atau kalian merasakan jantung kalian berdebar yang membuat adrenalin kalian bergejolak dan kalian merasa energi kalian bertambah. Hal tersebut merupakan efek lain dari meminum kopi, selain kalian merasakan bahwa kopi itu pahit.
Ketika kalian sudah rutin meminum kopi, sehari sekali dan hal tersebut berubah menjadi kebiasaan bagi hidup kalian. Lalu, timbulah sebuah hutang yang harus kalian penuhi kepada tubuh kalian. Karena secara rutin kalian meminum kopi, kopi tersebut akan berubah menjadi kebutuhan bagi tubuh kalian. Karena tubuh kalian setiap harinya selalu menagih-nagih untuk meminum kopi.
Lalu muncul sebuah pertanyaan, mengapa kita harus memenuhi kebutuhan tubuh kita terkait kopi ini? harusnya kita tidak perlu memenuhi permintaan tubuh kita terkait kopi ini. Hal tersebut bisa saja terjadi, namun jika kita melakukan hal itu, kita akan merasakan dampak yang diberikan oleh tubuh ini sebagai konsekuensi tidak bisa membayar hutang.
Lantas, dampak apa yang akan muncul ketika kita tidak membayar hutang kepada tubuh? Saya sebagai manusia yang rutin untuk meminum kopi, sangat mengerti bagaimana dampak yang diberikan oleh tubuh ketika kita tidak bisa membayar hutang ini.Â
Percayalah bahwa hal ini lebih mengerikan dari rentenir yang datang kerumah kalian bersama kelompoknya untuk meminta uang kalian. Biasanya dampak yang akan saya dapatkan ketika sehari saya tidak meminum kopi adalah saya akan kehilangan fokus saya dalam beraktifitas.Â
Lalu, saya selalu merasa bahwa badan saya sangat tidak bertenaga dan membuat saya malas untuk melakukan kegiatan sehari-hari saya.
Hal tersebut sangat merugikan saya dalam melakukan kehidupan sehari-hari saya, jika itu terjadi. Namun, hal ini bukanlah hal positif dan bukan juga hal yang harus kalian ikuti.Â