Mohon tunggu...
Chandra Hanifah Rahmawati
Chandra Hanifah Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Amikom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semiotika Roland Barthes pada Eyeliner Viral

25 Juli 2021   06:48 Diperbarui: 25 Juli 2021   06:55 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Youtube/Hayley Bui

Mitos: Inovasi dalam produk kecantikan telah berkembang dengan pesat. Brand Kimuse yang berasal dari China ini tak mau produknya didepak pasaran. Ia berhasil menciptakan produk dengan harga yang terjangkau, dengan formula yang bagus, namun memiliki keunikan dalam produknya. 

Jika sebelumnya produk 2in1 eyeliner dikolaborasikan dengan mascara, maka Ia mengembangkan kolaborasi antara eyeliner biasa dengan stamp. Stamp ini berfungsi untuk mempermudah membuat wings liner pada ujung mata. 

Memakai eyeliner sendiri dianggap para wanita sebagai hal tersulit ke dua setelah membuat alis. Pasalnya tidak sembarang orang yang dapat menciptakan wings liner degan apik. Butuh keahlian untuk membuatnya. Kehadiran stamp inilah yang menjadi angin segar bagi para pemula makeup. Tak ayal jika produk ini viral di kalangan masyarakat karena selain harganya yang murah, tapi memiliki fungsi yang bagus.

itulah contoh pengaplikasianTeori Semiotika Roland Barthes pada produk eyeliner. Tak hanya produk dari sebuah brand saja, teori ini cocok untuk digunakan untuk menganalisis pesan dari suatu film atau video klip musik tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun