Mohon tunggu...
Chandra RahayuningTiyas
Chandra RahayuningTiyas Mohon Tunggu... Guru - GURU PRODUKTIF TATA BOGA/SMKN 2 TRENGGALEK

Perjalanan saya sampai saat ini . Berawal dari kesukaan saya memasak dan membuat kue sejak SLTP, Saya melanjukan ke jenjang SMK tepatnya di SMKN 2 Ponorogo dengan jurusan Pariwisata setelah saya dari SMK saya melatih skill saya dan saya sekolah di D1 MAPINDO (MANAJEMEN PARIWISATA INDONESIA ) ,saya mengambil food & beverage service disitu saya memperdalam keahlian saya, dengan berjalannya waktu saya alhamdulilah iterviw disebuah hotel bintang 4 diSurabaya tepatnya di Garden Palace hotel dari tahun 2003 -2009, dijeda tahun tersebut alhamdulilah atasan saya inggin saya mengembangkan diri dan mengizinkan saya menempuh pendidikan selanjutnya di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mengambil Fakultas Keguruan/FKIP TATA BOGA sampai tahun 2008, 2009 ada pendaftaran CPNS alhamdulilah saya lolos seleksi ..dan saya harus meninggalkan keahliah saya dibidang practici untuk mengabdikan diri didunia pendidikan hingga saat ini .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi_Modul 3.2_Chandra Rahayuning Tiyas_CGP Angkatan 7

12 Mei 2023   14:14 Diperbarui: 12 Mei 2023   14:24 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan strategi seorang pemimpin pembelajaran dalam melakukan kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah, yang menekankan pada keterampilan dan pengelolaan mengenai aspek-aspek sosial emosional. Keterkaitan materi dengan modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan Sumber Daya Melakukan upaya kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah, yang menekankan pada keterampilan dan pengelolaan mengenai aspek-aspek sosial emosional. Teknik kesadaran diri (mindfulness) juga dapat dijadikan strategi bagaimana cara mengelola sumber daya manusia, yaitu murid melalui tahapan tersebut maka potensi kecerdasan sosial emosional anak bisa berkembang secara optimal.

Modul 2.3 Coaching untuk supervise akademik merupakan sebuah strategi seorang pemimpin pembelajaran untuk melakukan pengembangan kekuatan diri pada diri anak dengan menuntun, mendampingi anak, untuk menggali potensi anak dan memaksimalkannya. Keterkaitan materi dengan modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan Sumber Daya. Pada proses Coachee memberikan kesempatan anak-anak berkembang dan menggali proses berpikir pada diri anak, yang didalamnya terdapat Coache sebagai pengembangan kekuatan dan potensi pada coachee sebagai lawan bicara.Coaching sangat diperlukan didalam menggali masalah dan potensi murid untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi murid terkait pemanfaatan sumber daya

Modul 3.1 Pengambil keputusan Sebagai pemimpin pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan yang baik, diharapkan pada pengambilan keputusan tersebut dengan mengedepankan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi seluruh elemen yang terlibat didalamnya,yaitu dengan langkah-langkah pengambilan keputusan berdasarakn 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.Keterkaitan materi dengan modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan Sumber Daya. Pengambilan keputusan yang tepat dan bertanggung jawab nantinya bisa mengoptimalisasi serta memanfaatkan sumber daya secara tepat dan efektif

 

Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.


Sebelum saya mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya ini saya belum bisa memetakkan 7 aset modal didaerah /disekolah dalam ekosistem disekolah yang dimiliki, Selain itu juga saya memiliki pola pikir dalam menyelesaikan masalah selalu melihat kenapa permasalahan itu bisa terjadi. Saya melihat nya selalu fokus berdasarkan kekurangan

Setelah saya mempelajari modul 3.2 pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, Banyak manfaat serta pengalaman serta wawasan dan senantiasa mengispirasi semua warga sekolah yang saya dapatkan sebagai pemimpin pembelajaran, Sehingga bisa membawa dampak positif untuk mewujudkan sebuah visi dan misi .Selain itu juga setelah saya mempelajari modul ini pola pikir saya dan pendekatan yang saya gunakan, dimana sebelumnnya fokus melihat kekuranggan/masalah yang ada , Sekarang saya lebih ke arah pendekatan berbasis aset yang lebih fokus pada kekuatan dengan memetakkan 7 aset yang ada disekolah dan didaerah sehingga mampu mewujudkan pembelajaran yang nyaman dan berpihak kepada murid

 

 

 

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun