Mohon tunggu...
Chamid
Chamid Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni Pesantren Persis Bangil

Kompasianer Blitar | Freelancer | Pelajar Islam Indonesia | Santri | Sedang mendalami Sejarah, Literasi, Budaya dan segala keunikanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hijrah, Sekedar Tren atau Kesadaran?

23 Januari 2020   09:03 Diperbarui: 23 Januari 2020   09:10 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hijrah |gambar dari suarapalu.com

Bahkan di sudut lain, ada juga yang telah berhasil mengubah penampilan dan perilakunya secara total, namun tidak didasari dengan niat yang tulus serta ilmu yang mapan. 

Semua dilakukan karena tren yang sedang berkembang saja. Akhirnya dengan berlalunya waktu, semangat bertahan dalam kebaikan pun runtuh. Pelan-pelan perilaku buruknya akan kembali lagi, dan tentu kita tidak ingin hal itu terjadi kepada kita.

Itulah yang disebut dengan proses, tapi alangkah baiknya proses tersebut dibarengi dengan petunjuk ilmu yang benar. Oleh karena itu, bagi siapapun yang hendak memutuskan atau yang sedang berjalan di atas jalan hijrah hendaklah memperbaiki niatnya, dengan niat yang tulus insyallah keistiqomahan seseorang akan terbangun dengan sendirinya.

ilustrasi | backgrounddownload.com
ilustrasi | backgrounddownload.com
Ada pesan menarik dari Nabi Muhammad SAW terkait masalah hati, sangat cocokuntuk bahan muhasabah diri. hadits ini termaktub dalam buku Hadits Arba'in An Nawawi karya Imam An-Nawawi 

"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena
(ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah
dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita
yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan."

Dari hadits tersebut sudah sangat jelas sekali bahwa niat sangat menentukan hasil suatu perbuatan, apalagi perkara hijrah harus di luruskan niatnya,
sering bermuhasabah untuk memperbarui niat. 

Maka dari itu bagi siapapun yang akan berhijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik hendaklah meluruskan niatnya. sembari di iringi dengan ilmu agar jalan hijrahnya benar insyallah keistiqomahan akan mengikut dengan sendirinya. Dan sekarang marilah kita lihat, apakah hijrah yang ada saat ini hanya sebatas tren saja atau memang kesadaran diri yang masih
pada tahap proses. Wallahu 'alambishowab


Chamid | Santri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun