Mohon tunggu...
Anak Kampoeng
Anak Kampoeng Mohon Tunggu... -

Hanya ingin menulis apa yang aku pikirkan dan aku rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Kecil Itu Menyadarkanku...

21 April 2013   22:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anak itupun turun dan mengucapkan terima kasih, dan hendak melangkah pergi.

Kurogoh kantong celanaku,. aku masih punya selembar uang 50 rbu.

Dek.. kesini sebentar.

Anak itu mendekat,.

Maaf saya hanya punya ini. kataku..

Kusodorkan selembar uang itu, dan ia pun mengambilnya.

Belih makanan dan obat untuk ibu kamu,. kataku.

Mata anak itu berkaca-kaca, aku merasa begitu terharu. Entah berapa kali anak itu mengucapkan terima kasih.

Pergilah ibumu menunggumu..

Anak itupun pergi dan aku pun melanjutkan perjalananku.

Kejadian tadi menyadarkanku, aku menyesal telah menjadi pribadi yang mudah putus asa, sering mengeluh, egois dan selalu ingin lari dari tanggung jawab. Anak kecil tadi menyadarkanku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun