Anak itupun turun dan mengucapkan terima kasih, dan hendak melangkah pergi.
Kurogoh kantong celanaku,. aku masih punya selembar uang 50 rbu.
Dek.. kesini sebentar.
Anak itu mendekat,.
Maaf saya hanya punya ini. kataku..
Kusodorkan selembar uang itu, dan ia pun mengambilnya.
Belih makanan dan obat untuk ibu kamu,. kataku.
Mata anak itu berkaca-kaca, aku merasa begitu terharu. Entah berapa kali anak itu mengucapkan terima kasih.
Pergilah ibumu menunggumu..
Anak itupun pergi dan aku pun melanjutkan perjalananku.
Kejadian tadi menyadarkanku, aku menyesal telah menjadi pribadi yang mudah putus asa, sering mengeluh, egois dan selalu ingin lari dari tanggung jawab. Anak kecil tadi menyadarkanku...