Mohon tunggu...
Chairunisa Eka
Chairunisa Eka Mohon Tunggu... Fasilitator & Trainee of Disability -

I am a deaf the HOH (Hard of Hearing) happy with the smell of literature including poetry, and writing. PR Sehjira Deaf- HOH Foundation and Members of Young Voices Indonesia-and Komposer Pengkhianat Cinta & loe cakep gue keren

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seuntai Senyum dan Tawa Untukmu Mama "Christie Damayanti"

18 Juni 2013   17:22 Diperbarui: 22 April 2016   23:27 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata ini tak berhenti untuk terus melihat wajahmu

Saat pertama kali kita berjumpa

Tak ada air mata yang mengalir dipipi

Satu yang ku ingat adalah kecantikan dan pesona indahmu

Bagaikan bidadari yang mencari keberkahan

***

Cintamu yang sempat tak terbalas karena kita baru berjumpa

Namun cinta itu kemudian luluh tatkala melihatmu

Seuntai senyum dan tawamu mama

Ingin rasanya hatiku berbisik bahagia mengenalmu dan tak ingin menjauh darimu

 

***

 

Aku meleleh bagaikan es yang terus mencair ada rona mata yang berbinar bercahaya Ketika itupun aku terhanyut akan sebuah cerita manis perjuanganmu

Air mata ini terus menetes dan berkata kalau mama christie bisa kenapa aku tidak?

Dan kemudian pun aku belajar menjadi sosok yang berjiwa mulia

Tak'kan hilang walau ditelan waktu dan angin lalu

Namun hati ini tak'kan pernah terganti denganmu mama christie

Seorang mama yang selalu memotivasi bagi siapapun

Seorang mama cantik luar biasa yang selalu berusaha untuk menjadi berguna

Bagian kehidupan yang menjadi awal karir dan cerita indah yang selalu terkenang

 

***

 

Meski aku bukanlah siapa-siapa bagimu ma

Aku bersyukur menjadi sahabat luar biasa bagimu ma Setiap detik perjalanan hidupmu tertuang dalam aroma pena yang tak indah Namun dirangkai dengan sangat begitu sempurna

Digoreskan dengan tangan-tangan yang indah

Dan menjadi karya yang membumi dan berdasar dari hati

 

***

 

Cintaku kini terbalaskan dengan kasihmu

Seuntai senyum dan tawamu membuat hatiku teduh

Dalam bening-bening derai air mata yang sekian cukup hanya untukku saja tapi

Aku belum cukup bahagia bila belum memelukmu ma!

Kasihmu sebening embun, sayangmu sebening air, tak ada manusia yang sempurna di dunia tak pernah menyesali menjadi manusia lewat ukiran-ukiran dan tulisan nan indah ciptaan

Tuhan Hanya Tuhan berserta-Nya yang selalu membuat kita semua menjadi kuat

 

***

 

Kutitipkan sebongkah harta berupa cinta yang tulus Agar mama

Christie tetap bisa mengabdi tidak hanya untuk Tuhan tetapi untuk semua orang

Dan akupun yakin bisa akan mengikuti jejakmu menjadi wanita sempurna dengan keterbatasan penerus perjuangan insan disabled yang akan selalu dikenang oleh semua orang

[caption id="" align="alignnone" width="484" caption="Sumber : Dok.Christie Damayanti Perjumpaan di National Meeting & Seminar Young Voice Indonesia (26 Januari 2013)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="293" caption="Sumber : Dok. Christie Damayanti saat peluncuran buku ke-3 "][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Sumber : Dok. Christie Damayanti Aku dan Mama Christie"][/caption]

13611159421968444726
13611159421968444726

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun