Mohon tunggu...
Chairunisa Eka
Chairunisa Eka Mohon Tunggu... Fasilitator & Trainee of Disability -

I am a deaf the HOH (Hard of Hearing) happy with the smell of literature including poetry, and writing. PR Sehjira Deaf- HOH Foundation and Members of Young Voices Indonesia-and Komposer Pengkhianat Cinta & loe cakep gue keren

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seuntai Senyum dan Tawa Untukmu Mama "Christie Damayanti"

18 Juni 2013   17:22 Diperbarui: 22 April 2016   23:27 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dok.Christie Damayanti Perjumpaan di National Meeting & Seminar Young Voice Indonesia (26 Januari 2013)

Dalam bening-bening derai air mata yang sekian cukup hanya untukku saja tapi

Aku belum cukup bahagia bila belum memelukmu ma!

Kasihmu sebening embun, sayangmu sebening air, tak ada manusia yang sempurna di dunia tak pernah menyesali menjadi manusia lewat ukiran-ukiran dan tulisan nan indah ciptaan

Tuhan Hanya Tuhan berserta-Nya yang selalu membuat kita semua menjadi kuat

 

***

 

Kutitipkan sebongkah harta berupa cinta yang tulus Agar mama

Christie tetap bisa mengabdi tidak hanya untuk Tuhan tetapi untuk semua orang

Dan akupun yakin bisa akan mengikuti jejakmu menjadi wanita sempurna dengan keterbatasan penerus perjuangan insan disabled yang akan selalu dikenang oleh semua orang

[caption id="" align="alignnone" width="484" caption="Sumber : Dok.Christie Damayanti Perjumpaan di National Meeting & Seminar Young Voice Indonesia (26 Januari 2013)"]

Sumber : Dok.Christie Damayanti Perjumpaan di National Meeting & Seminar Young Voice Indonesia (26 Januari 2013)
Sumber : Dok.Christie Damayanti Perjumpaan di National Meeting & Seminar Young Voice Indonesia (26 Januari 2013)
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="293" caption="Sumber : Dok. Christie Damayanti saat peluncuran buku ke-3 "][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun