Mohon tunggu...
Chairunisa Rohadi
Chairunisa Rohadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Filsuf bagi dirinya, dan advokat bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tom Lembong dan Najwa Shihab, dan Politik Balas Dendam dalam Era Kapitalisme Demokrasi

2 November 2024   06:06 Diperbarui: 2 November 2024   06:06 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara (sumber : presidenri.go.id) 

Akibatnya, rakyat harus puas dengan sedikit perbaikan sementara para elit terus berlayar dalam kapal besar kekuasaan mereka, dengan berbagai fasilitas dan keuntungan yang tak pernah tersentuh oleh masyarakat biasa.

Menyikapi Ketidakadilan dalam Demokrasi Kapitalisme

Situasi ini menunjukkan bahwa demokrasi kapitalisme di Indonesia telah menyimpang dari tujuan awalnya untuk memberikan keadilan dan kesetaraan bagi semua pihak. Ketika demokrasi dijalankan di bawah bayang-bayang kapitalisme, kekuasaan menjadi semakin eksklusif dan sulit disentuh oleh rakyat.

Maka, dibutuhkan kesadaran kolektif dari masyarakat untuk mempertanyakan legitimasi dan efektivitas sistem yang ada, serta membuka peluang untuk mencari alternatif lain yang lebih mampu menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat.

Jika demokrasi kapitalisme terus dijalankan tanpa koreksi, maka rakyat akan terus menjadi korban dari ambisi segelintir elite yang mengutamakan kekuasaan di atas kepentingan rakyat. Sejarah akan terus ditulis oleh para pemenang yang bukan rakyat, dan yang menjadi pemenang adalah mereka yang memiliki kuasa untuk menulisnya sesuai keinginan mereka.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun